Mohon tunggu...
Rifan Bilaldi
Rifan Bilaldi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI. Pendidikan adalah gerbang harapan dan bahasa adalah kunci pendidikan. Kita harus menjunjung tinggi pendidikan, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia

Yuk! Tingkatkan kualitas pendidikan dan mengenal serta belajar bahasa Indonesia untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Menuju Bulan Bahasa, Berbanggalah Berbahasa Indonesia

27 September 2020   16:14 Diperbarui: 27 September 2020   16:20 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber. AyoBandung.com)

Bahasa Indonesia memiliki bermacam ragam bahasa, logat, dan dialek. Bahasa Indonesia selain sebagai bahasa resmi negara, bahasa Indonesia kini juga menjadi bahasa dengan pengguna terbanyak dalam bagian bahasa melayu. Bahasa Indonesia berada pada urutan ke 7 dari 10 bahasa negara dengan pengguna terbanyak, yaitu sebanyak 259 juta.

Hal tersebut menandakan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digemari oleh masyarakat di berbagai negara. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya para penutur asing yang belajar bahasa Indonesia dan dijadikan sebagai bahasa internasional.

Maka dari itu, terdapat 45 negara yang menyukai atau mengapresiasi penggunaan bahasa Indonesia. Sehingga semakin meningkatnya penggunaan bahasa Indonesia di luar negeri. 

Dari 45 negara terdapat beberapa negara dalam lembaga pendidikannya, menyediakan pembelajaran bahasa Indonesia. Seperti, Jepang, Ukraina, Australia, Korea Selatan, Vietnam, Maroko, Kanada, Amerika, dan Suriname.

Sebagai warga negara yang giat dalam menggunakan dan memerhatikan bahasa Indonesia, berharap agar penggunaan bahasa Indonesia di luar negeri, tembus untuk digunakan oleh 45 negara yang mengapresiasi penggunaan bahasa Indonesia. Seharusnya kita berbanggalah dalam menggunakan bahasa Indonesia.

Apa yang melandasi masyarakat kita lebih mengutamakan bahasa asing daripada bahasa Indonesia? Hal ini banyak sekali ditemukan di kota-kota besar yang lebih mengutamakan bahasa asing. 

Faktor utama yang melandasi masyarakat menggunakan bahasa asing. (1) Agar terlihat keren dihadapan teman-teman dan para kolega. (2) Untuk mengasah bahasa asing, agar tidak lupa, dan (3) lebih menyenangkan menggunakan bahasa asing.

Penggunaan bahasa asing di dalam komunikasi yang bersifat formal, nonformal ataupun tidak sedang berbicara dengan orang asing harus direm. Karena hal ini akan berdampak pada terkikisnya penggunaan bahasa Indonesia. 

Namun, hal itu masih dapat dikatakan jauh, karena masih banyak pegiat, ahli, pakar, dan pemerhati bahasa yang peduli serta terus mengembangkan bahasa Indonesia.

Tiga hari lagi, kita semua akan menuju bulan bahasa, akan tiba di bulan bahasa. Sebagian dari kita mungkin sudah ada yang mengetahui tentang bulan bahasa. Dulu saja, saya tidak mengerti dan mengetahui tentang bulan bahasa. Saya sekolah selama 12 tahun dari SD sampai SMA, sama sekali tidak mengetahui bulan bahasa.

Saya mulai mengenal dan mengetahui tentang bulan bahasa dimulai sejak menduduki bangku perkuliahan dengan jurusan yang saya ambil adalah Pendidikan Bahasa Indonesia. 

Dari situlah, saya mulai mengetahui banyak tentang bulan bahasa. Mungkin, di antara kita semua, sudah ada yang mengetahui bulan bahasa dari situs-situs tautan di google.

Tidak banyak memang, yang ingin tahu tentang bulan bahasa. Hal itu menandakan kita sebagai bangsa Indonesia, tetapi kurang kepedulian kita terhadap bahasa Indonesia. Yang perlu kalian ketahui, setelah tibanya bulan bahasa, kalian harus sesekali mencoba setiap kegiatannya. Dari situlah kalian akan ketagihan dan muncul rasa kepedulian terhadap bahasa Indonesia.

Di dalam bulan bahasa, banyak sekali kegiatan yang mengasah kreatifitas, keterampilan, dan kemampuan kalian dalam berbahasa Indonesia. Seperti adanya kegiatan lomba blog, pidato, berpuisi, musikalisasi, berdongeng, dan masih banyak lagi serangkaian acara dalam bulan bahasa.

Lomba-lomba diadakan oleh badan bahasa ataupun lembaga-lembaga kebahasaan Indonesia. Lomba ini tidak hanya diperuntukan untuk masyarakat Indonesia saja, tetapi juga untuk para orang asing atau anggota BIPA (pelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Dengan harapan, dapat meningkatkan dan mengembangkan bahasa Indonesia kepada seluruh negara di dunia.

Maka dengan itu, tiga hari lagi kita menuju bulan bahasa, berbanggalah berbahasa Indonesia. Berbangga dalam menggunakan bahasa Indonesia, melambungi bahasa Indonesia setinggi dan seterang bulan. Membawa harum nama Indonesia dimulai dengan cara bagaimana kita berbahasa. Perlakukan bahasa Indonesia secara baik, dengan tindak tutur kita.

Semoga bermanfaat.

Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing.

Belajar bahasa Indonesia itu mudah.

Sahabat bahasa, sahabat kita semua.

Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun