Rindu menonton film sambil memakan popcorn dan coca-cola? Punya rencana sebelumnya yang telah ditunggu-tunggu untuk menonton beberapa film impian? Namun, sangat disayangkan, semua yang telah direncanakan untuk menonton beberapa film di bioskop harus tertunda, bahkan dibatalkan.
Kita sudah sangat merindukan nonton film-film yang telah lama diinginkan. Pasti sudah banyak daftar film yang ditulisnya untuk ditonton, tetapi dengan adanya covid-19, membuat seluruh tempat hiburan ditutup, termasuk bioskop.
Saya pun juga sama, sudah membuat daftar film yang ingin ditonton pada 2020 ini. Namun, sangat disayangkan, saya tidak bisa menontonnya. Tempat bioskop terpaksa harus tutup berbulan-bulan untuk mengurangi kerumunan yang menyebabkan terjadinya penyebaran covid-19.
Kita sendiri bahkan tidak tahu lagi bagaimana keadaan tempat bioskop saat ini, setelah beberapa lama tutup. Bahkan waktu itu kita sempat dihebohkan dengan keadaan mall termasuk bioskop di negara malaysia, dan berita itu dilansir oleh media malaysia.
Dalam berita tersebut pun menampakkan keadaan bioskop yang seperti bangunan kosong bertahun-tahun tak singgahi. Secara spontanitas membuat kita enggan mendatanginya.
Setelah melewati masa PSBB beberapa pihak merencankan dibukanya bioskop, Jakarta pun bergegas ingin membukanya, tetapi setelah mendekati dibukanya bioskop, tiba-tiba pembukaan pun dibatalkan, dengan berbagai pertimbangan dan alasan tertentu terkait covid-19.
Di beberapa negara pun, bahkan ada 47 negara sudah membuka kembali tempat bioskop atau teater film. Lebih mencengangkannya lagi negara Korea Selatan selama pandemi tidak pernah menutup bioskopnya. Lantas apa yang me.buat Korea Selatan tidak pernah menutup bioskopnya? Apa karena dapat menambah imunitas tubuh?
Menanggapi hal tersebut, beberapa hari lalu, media sosial dan berita diramaikan dengan rencana dibukanya bioskop. Rencana dibukanya biosokp kali ini dengan alasan karena dapat meningkatkan imunitas tubuh. Timbullah polemik yang memunculkan pro dan kontra di masyarakat, ada yang mengatakan tidak logis dan ada yang beranggapan benar.
Mengapa dengan bukanya bioskop dikaitkan dengan meningkatkan imunitas tubuh? Apa ini juga alasan yang dilakukan oleh negara Korea Selatan tidak pernah menutup bioskopnya? Kalau memang benar kenapa tidak dibuka? Sudah 47 negara membukanya dengan sesuai protokol kesehatan.
Selama terjadinya pandemi, banyak orang-orang yang melakukan kegiatan di dalam rumah, tingkatnya kejenuhan, memunculkan stres dan beban pikiran, dari situlah imunitas tubuh menurun. Hiburan masyarakat didominasi oleh para penonton film di bioskop.
Hampir tiap hari sebelum adanya pandemi, bioskop selalu diramaikan orang-orang, dari muda hingga orang tua. Maka dari itu, alasan rencana dibukanya bioskop kembali, dengan harapan dapat meningkatkan imunitas tubuh, dari kejenuhan dan kesetresan yang melanda pikiran masyarakat selama pandemi.
Selama beberapa bulan, pikiran kita telah banyak diasupkan berita-berita dan media perihal perkembangan covid, dari kasus baru hingga yang meninggal. Hal tersebut tentu saja membuat pikiran kita mengalami kekhawatiran dan stres yang amat tinggi.
Dengan demikian dibukanya bioskop dengan protokol kesehatan yang ketat dapat membuat para penontin meredakan atau menyegarkan pikirannya kembali, sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Kok bisa? Ya tentu saja bisa, meningkatkan imunitas tubuh selain dengan menjaga pola makan dan jasmani, rohani atau jiwa pun jadi faktor utama. Namun, rencana dibukanya bioskop harus dipertimbangkan kembali, karena perkembangan kasus baru covid-19 masih terus meningkat.
Jangan sampai bioskop menjadi klaster baru, bukannya meningkatkan imun, malah menjadi faktor penyebab klaster baru. Sebelumnya klaster kantor menjadi fsktor penyebab penyebaran covid meningkat. Maka dsri itu, kaji lebih dalam lagi untuk membuka bioskop.
Sudah ada film yang kalian tunggu-tunggu untuk ditonton?
Bagaimana dengan kalian? Rindu? Khawatir? Atau biasa saja?
Semoga bermanfaat
Salam hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
