Saat ini Indonesia sedang berusaha bangkit dari ambang resesi dengan adanya kenormalan baru. Demi membangkitkan dan menstabilkan ekonomi dari resesi. Namun, dengan pengeluaran anggaran yang begitu besar kepada hal yang kurang tepat, maka akan terjadi disfungsi. Berilah anggaran kepada mereka yang tidak memiliki gaji. Kalau diberikan bantuan kepada yang memiliki gaji di bawah Rp5 Juta, mereka sudah memiliki penghasilan.
Geserlah anggaran itu diperuntukan kepada yang tidah memiliki penghasilan. Bukannya mereka sudah dapat bantuan dari kartu prakerja? Apabila ini tambahan itu akan membantunya, apabila tidak? Ya, mereka sangat membutuhkannya. Mungkin untuk biasa beli paket data anaknya sekolah daring atau bahkan ditabung untuk membeli gawai (handphone) anaknya biar dapat belajar.
Jadi, anggaran ini seperti busur yang dilempar ke papan dart oleh pelempar pemula, sering meleset dan tidak tepat sasaran. Hal ini hari dilakukan oleh yang profesional, jeli, teliti, pemerhati, dan fokus, agar tepat pada sasaran yang dituju.
Semoga bermanfaat. Salam literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H