Mohon tunggu...
Rifan Bilaldi
Rifan Bilaldi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI. Pendidikan adalah gerbang harapan dan bahasa adalah kunci pendidikan. Kita harus menjunjung tinggi pendidikan, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia

Yuk! Tingkatkan kualitas pendidikan dan mengenal serta belajar bahasa Indonesia untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Peran Memelopori Bahasa Indonesia dalam HUT ke-75 Republik Indonesia

16 Agustus 2020   06:59 Diperbarui: 16 Agustus 2020   07:25 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Poster. (Sumber. Dokpri)

Bangsa yang kuat adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Itulah kalimat yang tercetus dan sering kita dengar untuk membangkit jiwa yang tertidur di saat kita ingin berperan dalam bangsa. Dalam perjuangan kemerdekaan, dahulu bahasa Indonesia sangat berperan dalam memerdekakan bangsa Indonesia.

Hal tersebut tercantum dalam UUD 1945, "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."

Pada kalimat dalam isi UUD tersebut, dapat dianalisa bahwa melalui bahasa Indonesia kita bisa merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, dengan sebuah persatuan bahasa Indonesia kita bisa menjadi satu dan kuat. Sehingga bisa mengantarkan kita, rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia.

Dari situlah sudah tergambar peran bahasa Indonesia dalam kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, hal ini  tertuang pada isi sumpah pemuda, yang dilakukan pada para Kongres Pemuda II yang menyepakati perumusan tiga janji, yang dilakukan pada 28 Oktober 1928 dan disebut dengan Sumpah Pemuda.

Dalam isi janji Sumpah Pemuda, yaitu pertama, kami putra putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kedua, kami putra putri Indonesia, mengaku bangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga, kami putra putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Pada isi janji Sumpah Pemuda yang ketiga, dapat kita maknai bersama, bahwa dengan bahasa persatuan kita, yaitu bahasa Indonesia, maka kita bisa kerja sama, gotong royong, dan bersatu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Lalu, bagaimana peran bahasa Indonesia pada saat ini setelah 75 tahun kemerdekaan Indonesia?

Dengan banyak perkembangan, kemajuan, perubahan dari berbagai segi, seperti masuknya budaya-budaya asing, penggunaan gawai (gadget) yang begitu pesat, dan banyak lagi unsur-unsur luar yang dapat berdampak pada bahasa Indonesia dalam kemajuan bangsa. Peran bahasa Indonesia pada saat ini adalah kita harus memelopori bahasa Indonesia di publik.

Kita harus menghargai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bahasa Indonesia hingga saat ini. Banyak negara jajahan yang tidak bisa mempertahankan bahasa negaranya, sehingga dapat dilumat oleh bahasa yang menjajahnya. 

Betapa hebatnya kita dan bangganya kita, ketika dijajah 3,5 abad oleh Belanda, 3,5 tahun oleh Jepang, tetapi tetap mempertahankan bahasa Indonesia dengan darah perjuangan hingga saat ini.

Kita pada saat ini terlalu bangga terhadap penggunaan bahasa asing, mengutamakan bahasa asing. Boleh saja kita memperlajari bahasa asing, apalagi menguasainya itu cukup bagus, tetapi tidak dengan menjadikannya bahasa utama. 

Apabila kita memiliki kemampuan menguasai bahasa asing, apalagi bisa lebih dari satu bahasa asing, dapat kita manfaatkan dan kita gunakan, untuk memelopori bahasa Indonesia oleh orang asing, kita buat bahasa Indonesia menjadi bahasa mancanegara.

Dengan adanya pemanfaatan yang tepat dalam menguasai bahasa asing untuk memelopori bahasa Indonesia di kancah dunia.

Hal ini juga merupakan peran yang besar, perjuangan yang luar biasa dan merupakan bentuk dari melanjutkan perjuangan para pahlawan demi membawa Indonesia dikenal dan disegani di dunia melalui pelopor-pelopor bahasa Indonesia.

Memang saat ini kita sangat prihatin dan miris melihat apa yang sedang terjadi pada kondisi kebahasan kita, ditambah negara kita seperti saat ini.

Maka dari itu, dengan peran memelopori bahasa Indonesia dalam HUT Ke-75 Republik Indonesia, merupakan suatu penggambaran atau gerbang awal menuju kemerdekaan yang sesungguhnya. 

Makna kemerdekaan adalah terbebas dari jeratan kesengsaraan dan penguasaan unsur asing. Bebaskan bahasa Indonesia dari pengutamaan bahasa asing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun