Mohon tunggu...
Rifan Bilaldi
Rifan Bilaldi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI. Pendidikan adalah gerbang harapan dan bahasa adalah kunci pendidikan. Kita harus menjunjung tinggi pendidikan, pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia

Yuk! Tingkatkan kualitas pendidikan dan mengenal serta belajar bahasa Indonesia untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya PPL bagi Mahasiswa Pendidikan

9 Agustus 2020   00:09 Diperbarui: 8 Agustus 2020   23:56 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa merupakan peserta didik dari jenjang pendidikan tinggi, yang ditunjang untuk menjadi pelopor kemajuan bangsa. Terciptanya mahasiswa yang berkualitas karena adanya kompetitif dan kemampuan kognitif yang mendukung.

Mahasiswa dituntut mampu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, inovatif, dan mampu mendongkrak permasalahan negara untuk menjadi kemajuan bangsa. 

Namun, semua hal tersebut perlunya pengetahuan yang luas, wawasan yang jernih, prinsip yang tegas, dan pengalaman yang membiasakan diri  menjadi mampu menjawab kerisauan yang terjadi.

Dengan adanya hal tersebut, mahasiswa akan dapat menguasai setiap bidangnya. Banyaknya sarjana muda mengalami kesulitan mendapatkan kerja yang sesuai dengan bidangnya. 

Hal tersebut disebabkan karena adanya beberapa faktor, dari keinginan yang tinggi terhadap pekerjaan yang diinginkan hingga tidak adanya pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya. 

Maka dari itu, mahasiswa harus meningkatkan kualitas dirinya sendiri. Khususnya teruntuk mahasiswa pendidikan. 

Karena pendidikan adalah dasar dari segala wujud kemajuan bangsa. Apabila pendidikan sudah berjalan dengan baik, maka segala aspek di atasnya akan berjalan dengan baik dan berkembang pesat menuju kemajuan bangsa.

Apalagi pendidikan di Indonesia saat ini sedang berada di ambang keterpurukan. Dengan keadaan pendidikan Indonesia saat inilah guru dituntut kreativitasannya, inovatifnya, dan keahlian yang mampu membuat peserta didik nyaman dalam belajar dan memahami materi yang diajarkan. Maka dari itu, kualitas gurulah salah satu jalan menuju keberhasilan pendidikan dengan dukungan dan pemerhatian dari pemerintah terhadap guru.

Rendahnya kualitas guru akan mengakibatkan pada pencederaan perkembangan peserta didik. Maka dari itu mahasiswa pendidikan dituntut kreatif dan inovatif serta memiliki kemampuan, keahlian, dan pemikiran yang maju, dengan melakukan pelatihan dan praktik sebagai bekal penunjang pembiasaan diri dalam mengajar.

Dengan adanya program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk mahasiswa pendidikan, yang melatih mahasiswa dalam kegiatan mengajar, menguasai kelas, memahami karakter murid, dan mampu menciptakan peserta didik yang siap menjadi pesaing di dunia kerja. Maka dari itu, PPL sangatlah penting bagi mahasiswa pendidikan, sebagai bahan dasar pengalaman mengajar. Apabila calon pendidik tidak memiliki kemampuan mengajar, maka akan terciptanya kualitas guru yang rendah.

Namun, mahasiswa pendidikan harus mengalami kepahitan dalam peningkatan akademik maupun pengalaman dalam pelatihan. Dalam situasi seperti ini tidak memungkinkan mahasiswa melakukan pendidikan akademik dan pelatihan/praktik secara langsung, karena terjadinya pandemi seperti ini. 

Kegiatan perkuliahan pun harus terus dilakukan melalui daring dan belum sampai kapan akan dilakukan secara tatap muka, lalu kegiatan PPL pun terancam diundur karena banyaknya sekolah yang belum melakukan pembelajaran tatap muka.

Pihak sekolah pun tidak berani mengambil risiko untuk mengadakan PPL untuk sekolahnya, sehingga kegiatan PPL pun akan diundur bahkan terancam tidak dilakukan. 

Hal ini sangat merugikan mahasiswa pendidikan, karena PPL sangatlah penting dalam mendorong mahasiswa untuk memiliki mental dan kemampuan. 

Dalam menanggapi hal ini, mahasiswa harus memiliki kesadaran sendiri dan meningkatkan kemampuan diri secara mandiri, melatih diri secara mandiri, dan mengasah kognitif untuk menjadikan diri yang kreatif dalam mengajar.

Dengan demikian maka akan terciptanya mahasiswa pendidikan yang unggulan. Dengan menjadikan lulusan sarjana pendidikan yang mampu bersaing dalam menciptakan peserta didik yang berkualitas. Pendidiknya berkualitas, maka peserta didiknya pun akan berkualitas. Hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa pendidikan saat ini adalah melatih mental, perbanyak wawasan, keahlian dan menguasai diri dalam meningkatkan kemampuan dalam mengajar.

Salam literasi pendidikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun