Saya akan membedakan kedua konjungsi tersebut dengan membagi macam-macam konjungsinya.
Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif merupakan suatu konjungsi yang menghubungkan dua buah bagian yang kedudukannya sama, setara, dan selaras. Saya membedakan konjungsi koordinatif dengan perbedaan pernyataan hubungan.
- Menyatakan penjumlahan;
- Pemilihan;
- Pertentangan;
- Pembetulan;
- Penegasan;
- Pembatasan;
- Pengurutan;
- Penyamaan, dan
- Penyimpulan.
Baca juga : Seputar Preposisi "In, On dan At" dalam Bahasa Inggris
Konjungsi Subordinatif
Berbeda dengan konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif memiliki kebalikan dari konjungsi koordinatif. Konjungsi subordinatif menghubungkan dua buah bagian, tetapi dengan yang kedudukannya tidak sama, tidak setara, dan tidak selaras.Â
Berikut pembagian macam konjungsi subordinatif yang telah saya bagi berdasarkan pernyataannya.
- Menyatakan penyebaban;
- Persyaratan;
- Tujuan;
- Penyungguhan;
- Kesewaktuan;
- Pengakibatan, dan
- Perbandingan.
Dari sedikit penjelasan-penjelasan perihal preposisi dan konjungsi, kita sudah mengetahui secara garis besarnya. Namun, dari kedua konteks tersebut tentang penggunaan kata, ada beberapa kata yang bisa dikategorikan sebagai preposisi dan konjungsi. Kata tersebut merupakan kata yang sama, tetapi tergantung konteks penggunaannya. Â Berikut merupakan kata (yang sama) yang termasuk ke dalam preposisi dan konjungsi, yaitu kata sejak, dengan, sampai; hingga, agar, dan supaya. Kata-kata tersebut dapat digunakan pada preposisi dan konjungsi.
Contoh kalimat penggunaan kata yang termasuk dalam konteks preposisi dan konjungsi
- Sejak kapan kau suka dengannya. (Preposisi asal waktu-sejak)
- Kita tidak lagi belajar tatap muka, sejak adanya korona. (konjungsi kesewaktuan-sejak)
- Dengan bantuan bangku, dia dapat mengambil gelas di lemari. (preposisi alat-dengan)
- Aku akan sukses dengan giat belajar. (konjungsi penjumlahan-dengan)
- Sampai kapan kita belajar dari rumah? (preposisi pembatasan-sampai)
- Kita belajar dari rumah sampai korona selesai. (konjungsi pengakibatan-sampai)
Baca juga : Tanpa Konjungsi, Penulis Menyiksa Diri Sendiri
Kalimat di atas merupakan enam contoh kalimat dari kata yang sama dan masih ada kata lainnya yang sama, yang dapat digunakan pada konteks yang sama yaitu preposisi dan konjungsi, tergantung penggunaannya.
Maka dari sinilah, kita dapat mengetahui dan dapat lebih cermat lagi dalam menggunakan kata untuk membentuk kalimat, agar terciptanya kalimat yang efektif, logis, dan tersusun rapi.
Salam bahasa, salam budaya Indonesia.
Jangan lupa untuk selalu mengutamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H