Mohon tunggu...
Rifa Naila Rizki
Rifa Naila Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo semuaaaa! Namaku Rifa Naila Rizki, biasa dipanggil Rifa. Aku merupakan mahasiswi baru UIN Jakarta di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Ekonomi Pembangunan. Lahir di Ibu Kota Indonesia secara de jure, pada 19 Juni 2005. Aku adalah anak sulung dari 2 bersaudara. Sejak kecil, aku memiliki ketertarikan besar pada musik, game, sejarah, sosial, ekonomi dan karya fiksi. Aku adalah seorang ESTP yang ramah dan energik! Aku juga senang bersosialisasi dan mudah beradaptasi. Sama dengan ketertarikanku, tentu saja hobiku adalah mendengarkan lagu, bermain game dan membaca. Ketertarikanku dengan dunia musik dan sosial, aku tuangkan dengan cara mengikuti organisasi. Aku menjabat sebagai Wakil Ketua Paduan Suara SMAN1 Tajurhalang periode 2022/2023 dan menjadi pengurus PMR di sekolahku dulu. Aku senang membaca novel dari negara lain karena budaya dan gaya tulisan yang berbeda, sama seperti alasanku tertarik dengan dunia musik. Dari kecil, aku dibukakan jendela untuk membaca oleh kedua orang tuaku. Aku adalah orang yang ingin tau, dari keinginan untuk tahu suatu hal, biasanya aku membaca beberapa buku atau jurnal dengan topik yang sedang aku minati. Jatuhnya hatiku pada Ekonomi Pembangunan membuatku bercita-cita untuk menjadi seorang Ekonom. Faktor lain yang membuatku bercita-cita menjadi seorang Ekonom adalah anggota keluarga besarku yang didominasi dengan gelar S.E.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "The Maze Runner" (2014)

19 September 2023   18:53 Diperbarui: 20 September 2023   15:16 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka melihat ke monitor di dalam lab tersebut dan menyadari kalau apa yang mereka lakukan di dalam Glade diawasi oleh WCKD. Seperti tikus yang dijadikan percobaan lab.

Semuanya adalah kebohongan dan buatan WCKD. Mereka merasa seperti boneka yang dikendalikan oleh WCKD. Thomas marah juga sedih mengingat apa yang terjadi di dalam Glade dan teman-teman nya yang gugur diperjalanan mencari jalan pulang.

Pulang kemana pun, Thomas tak tahu. Apa yang harus ia dan teman-teman nya lakukan selanjutnya pun tidak terpikir di kepala. Mereka hanya berjalan keluar dari laboratorium dan di jemput oleh helikopter dengan beberapa agent khusus. Mereka menaiki helikopter dan melihat kebawah, Glade yang mereka dulu tinggali adalah masa lalu dan tujuan kemana helikopter yang mereka naiki sekarang adalah menuju masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun