Mohon tunggu...
Rifa Naila Meiliani
Rifa Naila Meiliani Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan karakter siswa melalui budaya sekolah

4 Mei 2024   08:45 Diperbarui: 4 Mei 2024   09:01 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

        Langgulung (2007) mengatakan bahwa budaya sekolah merujuk pada suatu sistem nilai, kepercayaan dan normanorma yang diterima secara bersama, serta dilaksanakan dengan penuh kesadaran sebagai perilaku alami, yang dibentuk oleh lingkungan yang menciptakan pemahaman yang sama diantara seluruh unsur dan personil sekolah baik itu kepala sekolah, guru, staf, siswa dan jika perlu membentuk opini masyarakat yang sama dengan sekolah. Sedangkan Tilaar (2000) mengungkapkan budaya sekolah adalah nilai-nilai dominan yang didukung oleh sekolah atau falsafah yang menuntun kebijakan sekolah terhadap semua unsur dan komponen sekolah termasuk stakeholders pendidikan, seperti cara melaksanakan pekerjaan di sekolah serta asumsi atau kepercayaan dasar yang dianut oleh personil sekolah. 

       Wagner (2004) mengatakan bahwa budaya sekolah bukanlah sebuah deskripsi demografis yang berhubungan dengan ras, sosial ekonomik atau metode-metode geografi. Namun, tentang bagaimana orang-orang memperlakukan orang lain, bagaimana mereka menilai orang lain dan bagaimana mereka bekerja dan bersama-sama baik dalam perasaaan profesional maupun personal.

 

Kesimpulan 

Pengembangan karakter siswa melalul budaya sekolah adalah proses penting yang membentuk kepribadian, nilai-nilal, dan perilaku positif pada siswa. Berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hal tersebut:

1. Nilai-nilal yang ditanamkan: Budaya sekolah dapat menjadi wadah untuk mengajarkan dan mendorong pengembangan nilal-nilal seperti kerja sama, kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Ini membantu siswa memahami pentingnya perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pembentukan identitas: Budaya sekolah yang kuat membantu siswa dalam pembentukan identitas mereka. Mereka merasa terikat dengan nilai-nilal dan tradisi sekolah, yang dapat memperkuat rasa kepemilikan dan rasa bangga terhadap Institusi mereka.

3. Pengembangan keterampilan sosial: Melalui Interaksi dengan rekan sekelas, guru, dan staf sekolah, siswa belajar keterampilan sosial yang penting seperti komunikasi efektif, penyelesaian konflik, dan kerjasama.

4. Pemahaman tentang keberagaman: Budaya sekolah yang Inklusif dan merangkul keberagaman membantu siswa memahami dan menghargal perbedaan antar Individu. Mereka belajar untuk menghormati latar belakang, budaya, dan keyakinan yang berbeda.

5. Pengembangan kepemimpinan: Budaya sekolah dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan melalui berbagal kegiatan ekstrakurikuler, proyek kolaboratif, atau tanggung jawab dalam pengelolaan sekolah.

6. Keselamatan dan kesejahteraan: Budaya sekolah yang memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan siswa menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan emosional dan mental mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun