Mohon tunggu...
Rifan Makruf
Rifan Makruf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mhs

Mhs

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Mandiri Untag Surabaya – Optimalisasi Pengembangan dan Pertumbuhan Budidaya Pembesaran Ikan Lele

18 Juni 2022   03:47 Diperbarui: 18 Juni 2022   03:52 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Minggu, 12/06/2022) Mahasiswa Untag Surabaya Tahun 2022 meberikan solusi dan tips dalam mengembangkan usaha pembesaran ikan lele yang tidak merata dan menangani bagaimana jika ikan terserang penyakit ikan tawar yaitu bintik putuh pada ikan lele yang dapat membuat ikan lemas dan mati.

Dengan melihat permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Tunggalpager dalam bidang usaha pembesaran ikan lele yaitu adanya penyakit ikan tawar white spot (bintik-bintik putih pada ikan) maka saya selaku mahasiswa dari Untag Surabaya M. Rifan Makruf dan  Dosen Pembimbing Dr. . Arga Chtistian Sitohang, SE, MM mensosialisasikan pada  masyarakat Desa Tunggalpager untuk  solusi tentang penyakit pada ikan tersebut termasuk pada tips untuk menumbuhkan ikan yang tidak merata melalui KKN Mandiri. Oleh karena itu dari hasil survei dalam lapangan hal ini dapat terjadi karena kualitas air yang sangat buruk dan penyebarannya dapat juga disebabkan adanya sistem pembuangan air yang menyatu dan jika bersamaan saat mengganti kualitas air maka air kolam yang tidak terkontaminasi dari ikan yang sakit akan menyebar ke kolam lain oleh karena itu perlu jadwal pergantian air tiap kolamnya secara bergantian agar terhindar dari penyebaran penyakit ikan ke kolam lain dan untuk mengobati ikan yang terkena penyakit tersebut dapat diobati dengan obat malacit green oxalite dengan takaran 0,15 g/m³ didalam air kolam dan dibiarkan selama 20 jam setelah itu air kolam dibuang sekitar 25-50% lalu di isi kembali dengan air bersih dan ikan akan kembali sehat.

Untuk tips dalam pertumbuhan ikan yanng tidak merata, hal ini dapat disebabkan dari bibit yang kurang berkualitas (berbeda induk) atau tingkat keunggulan ikan lele itu sendiri, dapat juga dari pemberian makan yang tidak merata. Dalam hal tersebut harus dilakukan penyortiran ikan yang unggul yaitu setiap 1  atau 1  bulan hal ini dilakukan agar ikan yang lebih kecil dari ikan lele yang unggul tidak mati karena lele sendiri memiliki sifat kanibal.

Kegiatan ini dilakukan dengan kegiatan sosialisasi dan praktuikum dalam perawaratan usaha pembesaran ikan lele selama 12 hari.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun