Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tumpukan Luka

2 Januari 2021   20:39 Diperbarui: 2 Januari 2021   20:47 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kebersamaan akan terasa setelah kehilangan, kehilangan semakin nyata buah dari kerinduan, di titik nol kembali memulai langkah yang poranda, kebersamaan harus dijaga tanpa bara kata, sinar di luar sudah cukup menyilaukan dan membuat luka, rindu pada kata cinta yang semakin purba, mengaisnya di antara tumpukan lupa.

Plg, 0121

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun