Menyusun hati terserak, anak-anak santap gadget, bau mesiu bunuh nurani, negeri penggorengan, siapa yang masak bau gosong, cita rasa membunuh langit, hujan tak turun hari ini.
Orang-orang lupa ada perhentian, lampu lalulintas, saatnya berhenti, biar mengaso, jeda, beri kesempatan yang lain lari, selalu ada waktu memberi, sekadar membaca situasi, pahami diri.
Menyusun hati terserak, ada jutaan puzzle tanpa tujuan, anak-anak melipat masa depan, sebuah tonggak memberi waktu, jalan mundur.
Plg, 1220
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!