di tugu kota masih seperti dulu
ada yang meneriakkan perjuangan dalam semangkok bakso
penjaja mainan anak, gerobak beraroma kacang rebus
dan kita mulai dari nol perjalanan ini
tentang pertemuan tak sengaja saat hujan turun
kau membagi payung agar tak kuyup
tentang percintaan
hingga kita lega melepas status jomblo
tentang pernikahan
kau berikan tiga permata
di tugu kota masih ada orang-orang yang memulai dari titik nol
bukti perjuangan memadu janji, beranak pinak, terbang di angkasa
di tugu kota, aku meletakkan karangan bunga
masih ada beberapa pengemis meramaikan perjuangan menjual iba
orang-orang terlalu lelah mengejar dunia
melupakan cinta sesungguhnya
masih ada karangan bunga
silih berganti merayakan kematian
tiba-tiba aku lupa makna tugu cinta
dia telah susah dicari
1504
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H