pun secangkir semangat yang tumbuh di debar cemas, bau obat, sendiri dalam kabut masker, hilir mudik ketakutan, sebuah harapan, ketika keluarga menjauh, menggapai di layar kaca; Pa, pulanglah! anak-anak menunggu, kapan kita ke pantai?
kau sangat bergairah ketika istrimu mengatakan positif, sekarang mendengar positif, tercipta terali, masih hidup seolah mati, belajar mengeraskan hati, air mata beku, tak ada jiwa, saat kepasrahanmu adalah kekuatan.
pun secangkir semangat, tak pula teman selain bayang-bayang, kau tetap berbincang, tak  ada ketakutan, hal umum ketika yang sehat pasti sakit, tatkala hidup pasti mati, pasrahmu tanpa penghalang, ridho itu mendapat jawaban, ada yang tertawa.
Negatif.....
0404
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H