gugur
luruh
ke bumi
satu demi satu
mencium tanah berserah
ada yang tertinggal
kisah terpatri di bambu runcing
mengajari merdeka
bagaimana menggaris ingin
di bibir tubir
kau tanggalkan kisah
almanak telah habis mengasah hari
setiap nyawa akan pulang
setiap kenang akan tinggal
dibalut ingin
rindu itu tetap tumbuh dari semangat
darah memacu
savana itu menggamit hujan
air mata turun pelan-pelan
selamat jalan, Bung, aku berkabung
Plg, 17122020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!