jilbab biru kau tembak dengan peluru cinta
tak kau ingin kan tumbuh muka rata
tapi di antara jerawat yang membuka
kau sungging senyum membunga
kutanya berapa setangkai?
kau bukan penjual bunga
tapi pemberi bunga
setangkai untuk kasihmu
apakah salah aku membalik rupa
tapi kurasa tak
jilbab biru setangkai bunga
akan kuberi bunga deposito
dan tak pernah lagi kulihat muka rata
kau hidangkan aku kopi cinta
kopi cinta yang bermakna
ahai jilbab biru dipasung waktu
papan disangga merayu syahdu
biarkan kulepas gembira cinta
sunguh kau bukan si muka rata
Plg, 031219
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H