Mohon tunggu...
rifanul rudianto
rifanul rudianto Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Saya adalah seorang freelacer, memiliki ketertarikan menjadi penusi konten, dan hobi membaca, sepak bola, dan bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memprihatinkan Perubahan Iklim Indonesia

25 Juli 2023   20:28 Diperbarui: 25 Juli 2023   20:40 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

1. Target penurunan gas rumah kaca

Pemerintah mencanangkan target penurunan gas rumah kaca (GRK) dalam NDC Indonesia. Rincian penurunannya sebesar 29 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional hingga 2030.

2. UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan RPJMN

Pemerintah telah memasukkan adaptasi perubahan iklim dalam UU Perlindungan dan Pengelolaan, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020---2024. Dalam RPJMN.

3. Membentuk Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup

Badan ini dibentuk untuk mengelola dana dari dalam negeri, internasional, hingga sektor swasta untuk pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim. Selain itu, juga memberikan perlindungan kepada lingkungan hidup.

Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) berfungsi untuk memobilisasi pendanaan, baik yang sifatnya restorasi, konservasi dan pencegahan. BPDLH melengkapi upaya Indonesia dalam kerja nyata pengendalian dan penanganan perubahan iklim.

4.  Pemulihan Ekonomi Nasional dan Food Estate

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Food Estate adalah inisiatif dari pemerintah dalam meningkatkan ketahanan nasional terhadap dampak perubahan iklim

Pemerintah melakukan pengembangan 15 agroeduwisata berbasis hortikultura, menggenjot budi daya ramah lingkungan melakukan gerakan pengendalian massal, serta mengajak petani mengurangi penggunaan pestisida kimia.

Selain itu, pemerintah juga gencar dalam upaya penanaman. Seperti, penanaman mangrove dalam rangka peningkatan ketahan pangan melalui Food Estate. Kemudian, penanaman kembali lahan-lahan kritis, memperbanyak hutan kota, dan ruang terbuka hijau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun