Memilih pemimpin tegas itu mudah saja. Siapa yang bisa men-deliver program dengan baik dan pidatonya jago dan berapi-api, itulah pemimpin. Hal ini ada di dalam pribadi Bapak Prabowo. Bukan yang lainnya, katakanlah Jokowi-JK.
Dia bisa berteriak menggertak siapa yang lengah. Ia berani mengingatkan mereka yang mbalelo. Dia juga pintar bahasa Inggris. Itu mengagumkan. Tak bisa Jokowi-JK begitu.
Tapi kenapa isu agama kini malah yang merebak. Saya lihat ini datang dari tim Pak Prabowo. Kenapa sih terus menggulirkan ini, menyerang agama Jokowi-JK, kalau memang pribadi Pak Prabowo ngga ‘Islami’ banget, maksudnya seperti orang yang ngaji terus, yang sering ke masjid. Ya Islam biasa aja. Makanya kalau main isu agama, ini blunder. Dan sudah kejadian kan?
Tapi ketegasan Pak Prabowo tetap tak ada tandingannya bagi saya. Gayanya yang mirip Bung Karno mengagumkan. Sekali lagi, mengesankan.
Bocoran
Namun entah apa yang saya dengar, tapi ada bocoran kalau nanti pada saat debat akan ada pertanyaan tentang pengetahuan keagamaan dan sedikit tes membaca Kitab Suci Al-Quran. Sumber yang sangat dekat dengan KPU yang saya terima mengatakan kalau pertanyaan seperti ini penting karena melihat asas Negara Indonesia adalah ketuhanan yang Maha Esa.
Saya tidak tahu apakah tes mengaji seperti isu yang bergulir itu akan terjadi saat debat Capres. Artinya, siapapun harus berhati-hati untuk menggulirkan isu. Sebab, bila memang isu termakan dan jadi bahan perbincangan umum, bukan tak mungkin itu akan jadi bahan konfirmasi ketika debat capres nanti. Ini jelas menguntungkan Jokowi-JK.
Saya sekalian juga ingin sampaikan pada Pak Prabowo dan timnya agar berhati-hati menggulirkan isu. Setidaknya yang lebih cerdas. Isu agama yang mereka gulirkan itu isu dungu, malah menguntungkan Jokowi-JK. Kemudian, bocoran info pertanyaan debat soal keagamaan nanti benar-benar bisa jadi pukulan balik yang telak! Bisa-bisa Prabowo Hatta kalah dari Jokowi JK. Kalah telak!
Kecintaan saya kepada Pak Prabowo tak diragukan lagi. Kalau mau buka-bukaan semua soal personal, saya khawatir. Khawatir sekali! Sebab pasangan Pak Prabowo itu Pak Hatta Rajasa, yang membawa efek buruk kalau semuanya personalnya dibongkar. Hatta bisa jadi ancaman dari dalam.
Saya juga tak yakin Hatta bisa mendukung suara Pak Prabowo. Sekarang fair-fairan masa lalu dan rekam jejak Hatta bisa mengerikan kalau dibuka semua. Pak Prabowo juga hati-hati lah. Hatta bisa jadi penghancur dari dalam, menggunting dalam lipatan, menusuk-nusuk di dalam nadi.
Jangan sampai nanti cuma dengan pertanyaan remeh soal adu ngaji yang ditanggapi beda-beda sama tim jadi boomerang ampuh bagi Pak Prabowo. Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H