Mohon tunggu...
Julius Yoga
Julius Yoga Mohon Tunggu... -

saya dan dia untuk semua, untuk Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prahara Memimpin? Indonesia diambang Huru-Hara!

19 Juni 2014   21:51 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:05 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Indonesia Dihabisi Koruptor

Dalam koalisi yang dibangun PRAHARA, banyak tokohnya yang bukan hanya terindikasi tapi sudah menjadi tersangka korupsi. Beberapa di antaranya adalah Suryadharma Ali yang sudah menjadi tersangka korupsi haji. Ini hanya yang baru-baru ini muncul. Koruptor lain yang berlindung dalam koalisi PRAHARA adalah Anis Matta gembong sindikat korupsi sapi, Aburizal Bakrie mastermind (dalang) dibalik tragedy lumpur Lapindo sekaligus pengemplang pajak ulung, MS Kaban koruptor lahan hutan dan yang paling mengkhawatirkan adalah sang cawapres Hatta Rajasa yang merupakan bagian dari jaringan Mafia Migas dan ‘terindikasi’ sebagai dalang korupsi hibah kereta api dari Jepang.  Apabila orang-orang seperti itu memimpin Negara ini, bisa habis kekayaan negeri yang indah ini.

“Kalau ada serangan fajar, terima saja uangnya, tapi tetap coblos no 1,” mungkin maksudunya Prabowo baik, tapi ini sangat disayangkan. Namun, “Untuk mengatasi masalah korupsi, naikkan gaji pejabat,” adalah pernyataan Prabowo yang benar-benar menyakitkan.

6. Pecah dan (Mungkin) Hilangnya NKRI

Apa yang selalu ditakutkan oleh pendiri bangsa ini? Yakni perpecahan dan adu domba! Bung Hatta pernah bilang,

"Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekadar nama dan gambar seuntaian pulau di peta.”

Janji-janji PRAHARA atau Prabowo Hatta dalam kampanye sungguh tidak mencerminkan apa yang ada di ‘dapur’ mereka. Yang sangat mengkhwatirkan adalah banyaknya kebohongan dan kejahatan di belakang koalisi mereka, Indonesia bisa mengalami perpecahan. RAKYAT DIBOHONGI PRAHARA!

Bung Karno berpesan, “Janganlah kita lupakan demi tujuan kita, bahwa para pemimpin berasal dari rakyat dan bukan berada di atas rakyat.”

Sikap dan rekam jejak Prabowo dan orang-orang pendukungnya bukan memberi harapan pada rakyat dan bangsa ini, tapi ketakutan dan perpecahan. Mereka bukan hanya merasa di atas rakyat, tapi sudah berdiri di atas penderitaan rakyat! HURU-HARA adalah hal yang paling menakutkan jika PRAHARA memimpin bangsa ini. Jangan sampai NKRI berakhir hanya menjadi ‘untaian peta’ semata seperti yang ditakutkan Bung Hatta.

PS: Semoga menjadi perhatian bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun