Tamansari adalah salah satu kawasan kelurahan di Kota Bandung, wilayah Tamansari memiliki beberapa Rukun Warga salah satunya adalah Rukun Warga atau RW.12.Â
Dalam kondisi pandemi Covid-19 RW.12 sudah cukup baik dalam mematuhi protokol kesehatan yang menjadi himbauan dari pemerintah. Namun, di masa pandemi seperti ini dibutuhkan kebiasaan sehat untuk melawan virus dari luar dan dalam. Dari luar seperti yang bisa kita lakukan adalah mencuci tangan, memakai masker, mandi selepas dari luar rumah dan lain lain.
Cara melawan virus dari dalam adalah dengan meminum vitamin serta makan-makanan yang bergizi juga sehat. Namun beberapa masyarakat beranggapan, bahan untuk membuat makanan yang sehat dan bergizi memiliki harga yang mahal, seperti contohnya daging-dagingan.Â
Padahal banyak alternatif yang dapat digunakan dalam membuat makanan sehat untuk dapat membantu menjaga status kesehatan masyarakat.Â
Maka dari itu kami membuat rancangan Program Pemberdayaan Masyarakat yang dinamakan dengan Program TAMASHA atau Tamansari Hidup Sehat dalam program ini mengenai betapa pentingnya hidup sehat dan bagaimana cara mengolah makanan yang bergizi untuk tubuh.
Program pemberdayaan TAMASHA ini dilakukan dengan 9 Tahap yaitu :
1.Pemetaan Potensi
Menurut data BPJS Kota Bandung pada tahun 2020 wilayah Kecamatan Tamansari memiliki jumlah penduduk secara keseluruhan sebanyak 22.553 yang tergabung ke dalam 6.598 KK
2.Analisis SWOT
Kelurahan Tamansari RW.12 memiliki kekuatan SDM yang memadai serta masyarakat yang terbuka, serta memiliki peluang motivasi mengubah kualitas hidup masyarakat dan adanya bantuan dari program pemerintah yaitu KOTAKU.Â
Namun RW.12 memiliki aspek kelemahan diantaranya adalah lahan yang sempit dan masyarakat yang cukup sibuk sehingga berdampak pada pelaksanaan program, selain itu terdapat ancaman berupa trust issue masyarakat pada program pemberdayaan,