Mohon tunggu...
Rifalia Gusmalina
Rifalia Gusmalina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa SV IPB

HI!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wujudkan Ketahanan Ekonomi, Pengurus Desa Kadudampit Dorong Semangat Berwirausaha

15 Maret 2023   20:00 Diperbarui: 15 Maret 2023   20:05 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukabumi, 07 Maret 2023, Kampung Sungapan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi ini memiliki lahan pertanian yang sangat berpotensi. Melihat peluang yang baik di desa Kadudampit pengurus pun pastinya mendukung untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi. Masyarakat Kampung Sungapan yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Ditambah dengan tanah subur, lahan luas, lokasi mendukung menjadikan peluang besar untuk para petani. Namun, tidak semua penduduk kampung Sungapan berprofesi sebagai petani, ada juga PNS, buruh pabrik dan guru.

Ketua RT Kampung Sungapan, Erna Sasmita mengakatan bahwasannya pertumbuhan ekonomi di desa belum terbilang baik. "Pertumbuhan ekonomi masyakarat disini masih belum bisa dibilang sejahtera sih, masih biasa saja, karena masih ada warga yang kurang mampu." Ungkap Erna, 07 Maret 2023. Dalam meningkatkan perekonomian warga desa Sungapan pun, perlu didukung semangat dan kerja keras warga setempat. Mengembangkan usaha kreatif pada usaha kecil menengah sudah dilakukan warga, dengan berwirausaha. Memiliki usaha di Kampung Sungapan ini dapat berpengaruh kepada pendapatan warga.

Membangun ekonomi desa merupakan cara memandirikan ekonomi. Tujuan dalam mewujudkan pembangunan ekonomi Kampung Sungapan ini pastinya untuk menciptakan suatu lingkungan sejahtera. Mewujudkan hal tersebut membuat warga dapat menikmati kehidupan kreatif, sehat, dan memiliki angka harapan hidup yang tinggi. Kesejahteraan, perekonomian Kampung Sungapan memang belum bisa dikatakan sejahtera. Tapi, mayoritas warga Kampung Sungapan ini menggunakan gawai, hal ini mendukung untuk menambah wawasan.

Kehadiran gawai, pastinya memudahkan untuk mencari informasi terkait peluang usaha yang bisa dilakukan. Pada masa era industri 4.0, penggunaan teknologi sudah berkembang pesat. Perkembangan teknologi di era industri 4.0 ini memudahkan masyarakat untuk mencari informasi dengan cepat. Perkembangan era industri 4.0 ini bisa memudahkan warga kampung Sungapan untuk mencari informasi tentang pertanian. Adanya gawai, petani di kampung Sungapan dapat memperoleh informasi mengenai cara mengembangan pertanian mereka.

Cara mengembangkan pertanian itu mereka dapatkan menggunakan gawai yang tersambung dengan internet. Petani di kampung Sungapan bisa mengetahui dan melihat hasil dari cara pengembangan pertanian tersebut. Bukan hanya sekedar bacaan, tetapi ada juga video yang mempraktekan cara pengembangan pertanian tersebut. Pembangunan ekonomi kampung Sungapan, tidak hanya memanfaatkan perkembangan teknologi. Kualitas SDM juga mempengaruhi pembangunan ekonomi di kampung Sungapan. Tingkat pendidikan juga mempengaruhi pengembangan ekonomi di kampung Sungapan.

Ketua RT kampung Sungapan berharap bisa mengembangkan tingkat pendidikan warga kampung Sungapan. Terutama tingkat pendidikan untuk anak- anak warga desa kampung Sungapan, untuk bisa mengembangkan kualitas desanya. Maka dari itu, generasi penerus sangat di harapkan untuk memiliki pendidikan yang tinggi. Agar dapat mengembangkan desa dengan sejahtera dari sebelumnya, adanya ilmu dapat memberikan pengaruh untuk merubah desa.

Pembangunan ekonomi di kampung Sungapan, sangat di dukung dengan adanya ketersediaan lahan juga. Potensi tersebut dapat memudahkan para warga yang berprofesi sebagai petani dapat pengasilan dari pemanfaatan lahan tersebut. Sumber daya alam yang melimpah, sumber daya yang cukup banyak pastinya akan memajukan tingkat perekonomian. Pembangunan ekonomi desa harus diupayakan dalam pembangunan semua sektor, terutama sektor yang potensial di desa. Sektor ekonomi yang potensial di kampung Sungapan itu ialah sekotor pertanian.

Petani kampung Sungapan pun mengatakan bahwasannya lahan pertanian ini banyak mengasilkan sumber pendapatan. Di setiap luas tanah, perkotak sawah mengasilkan 1000 pohon yang bisa menjadi 2-4 kilo per pohon. Hal ini jika di hitung, dengan jumlah pohon 1000 dapat mengasilkan 2 ton tomat. Hasil panen tersebut dijual ke pasaran, sesuai dengan harga pasar perkilonya. Dengan potensi sektor pertanian yang besar banyak warga kampung Sungapan memiliki keuntungan di sektor pertanian.

Selain keutungan finasial juga, petani Sungapan ini merasa tubuh mereka menjadi lebih sehat. Aktivitas bertani, dapat menggerakan tubuh dan menghasilkan keringat hal itu bermanfaat bagi kesehatan petani Sungapan. Kegiatan bertani pun memiliki tingkat kepuasan tersendiri, proses dalam menanam memberikan kepuasan tersendiri bagi petani. Menanam, melihat apa yang di tanam, di rawat tingga di panen, selain itu melihat lanskap hijau yang asri juga dapat merileksasikan tubuh.
Pengurus kampung Sungapan sangat mendukung adanya peningkatan pembangunan, untuk perubahan baru di kampung Sungapan. Dengan memanfaatkan SDM yang melimpah, di harapkan warga Sungapan sendiri pun memiliki jiwa semangat besar. Mewujudkan ketahanan ekonomi pula warga kampung Sungapan perlu meningkatkan kualitas diri. Sumber daya manusia yang unggul dapat dijadikan sebagai modal pembangunan desa. Mengelola sumber daya alam yang baik, diberi kelimpahan SDA sangat perlu dimanfaatkan.

Pengembangan inovasi, dengan mengembangkan produk yang dihasikan usaha kecil dan menegah agar perkembangan ekonomi meningkat. Menjaga sarana dan prasarana pun sangat di perlukan untuk memperlancar kegiatan ekonomi tidak terhambat. Hal itu, perlu di perhatikan juga oleh setiap warga. Pengurus kampung Sungapan pun berharap kepada warga agar, sering melakukan kegiatan bersama yang menghasilkan pendapatan. Agar dapat menambah ilmu pengetahuan, pengalaman dan tingkat pendapatan warga kampung Sungapan. 

Dukungan dan motivasi pengurus setempat sudah bisa dikatakan cukup baik guna membangun perubahan. Meningkatkan kualitas desa juga adanya kerjasama anatara stakeholder desa kampung Sungapan. Hal itu akan menjadi mudah dalam mewujudkan semangat dalam perubahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun