Mohon tunggu...
Rifal Fal
Rifal Fal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Saya Bermain Bersama Kuda

Selanjutnya

Tutup

Analisis

peran lingkungan dan budaya dalam perkembangan sosial emosional

20 Januari 2025   21:11 Diperbarui: 20 Januari 2025   20:11 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, budaya juga memengaruhi cara individu melihat diri mereka sendiri dan orang lain. Dalam budaya yang lebih hierarkis, seperti budaya di beberapa negara Asia, individu sering kali menghormati otoritas, seperti orang tua atau pemimpin, dan tidak jarang terdapat jarak yang jelas antara anak-anak dan orang dewasa dalam hal interaksi sosial. Di sisi lain, dalam budaya yang lebih egaliter, seperti yang banyak dijumpai di negara-negara Barat, anak-anak mungkin diberi lebih banyak kebebasan untuk berbicara dan mengekspresikan pendapat mereka, serta diajarkan untuk melihat orang lain sebagai setara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun