Mohon tunggu...
Rifal Fal
Rifal Fal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Saya Bermain Bersama Kuda

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mengungkap Tantangan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

19 Januari 2025   02:18 Diperbarui: 19 Januari 2025   02:18 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Depresi pada anak-anak dan remaja dapat mempengaruhi cara mereka mengelola emosi, berinteraksi dengan teman-teman, serta mempengaruhi kemampuan mereka untuk fokus dalam kegiatan sosial atau akademik. Anak-anak yang mengalami depresi cenderung merasa terisolasi, cemas, dan mungkin kehilangan minat terhadap aktivitas yang sebelumnya mereka nikmati.

Depresi yang tidak tertangani dapat mengarah pada penurunan prestasi akademik, kesulitan dalam menjalin hubungan sosial, dan berisiko menyebabkan gangguan emosional yang lebih serius di masa depan, seperti gangguan bipolar atau masalah kecanduan.

#### c. **Gangguan Perilaku**

Gangguan perilaku, seperti gangguan oposional-defian (ODD) dan gangguan perilaku antisocial (CD), dapat menyebabkan masalah besar dalam perkembangan sosial-emosional. Anak-anak atau remaja dengan gangguan ini mungkin menunjukkan perilaku agresif, perlawanan terhadap otoritas, dan ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan norma sosial. Mereka seringkali mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya, orang tua, atau otoritas lainnya.

Gangguan perilaku seringkali berhubungan dengan faktor lingkungan seperti pengasuhan yang tidak stabil, kekerasan di rumah, atau kekurangan perhatian emosional dari orang tua. Jika tidak ditangani, gangguan ini dapat menyebabkan masalah lebih lanjut di masa dewasa, termasuk kesulitan dalam pekerjaan dan hubungan interpersonal.

#### d. **Autisme Spektrum**

Autisme spektrum adalah gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Anak-anak dengan autisme seringkali kesulitan untuk memahami isyarat sosial, ekspresi wajah, atau norma-norma sosial yang berlaku. Mereka juga dapat menunjukkan pola perilaku berulang dan minat yang sangat terbatas.

Gangguan ini dapat mempengaruhi interaksi sosial dan perkembangan emosional anak, namun dengan dukungan yang tepat, seperti terapi perilaku dan pendidikan khusus, banyak individu dengan autisme dapat belajar untuk mengelola perasaan mereka dan berfungsi dengan baik dalam masyarakat.

### 3. **Faktor Penyebab Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional**

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada banyak faktor yang dapat berkontribusi pada kondisi ini, baik faktor biologis, lingkungan, maupun psikologis.

#### a. **Faktor Genetik dan Biologis**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun