Mohon tunggu...
Rifaiz Febryananto
Rifaiz Febryananto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berbagi Informasi

Mahasiswa Universitas Trunjoyo Madura Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Program Studi Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingginya Mobilitas Mengakibatkan Kepadatan Penduduk sehingga Rentan Terjadinya Pengangguran di Kota Besar

5 Juni 2021   13:52 Diperbarui: 5 Juni 2021   13:53 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2).Kemampuan para pencari kerja yang tidak sesuai, ini sangat banyak terjadi dan juga banyak dialami oleh para masyarakat dalam mencari pekerjaan alasanya yaitu banyaknya kriteria yang tidak sesuai permintaan perusahaan dikarenakan perusahaan sendiri pasti membutuhkan karyawan yang sesuai dengan kriteria kebutuhan pada posisi yang akan ditempati oleh para pencari kerja, 

3).Tingkat kemiskinan, banyak dalam sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa sebagian besar pengangguran ini ditimbulkan dari adanya kemiskinan yang dialami oleh masyarakat hidup dibawah kemiskinan, para orang-orang tersebut kurangnya ada kemauan untuk keluar dari zona kemiskinan tersebut masihlah kurang, bahkan sudah pasrah dalam posisi miskin, 

4).Korban PHK, kebanyakan pengangguran juga disebabkan adanya PHK besar-besaran oleh suatu perusahaan dikarenakan adanya suatu problem tertentu dari perusahaan yang mengakibatkan perusahaan mem-PHK para pekerja, hal ini lah yang menambah angka pengangguran di dalam kota apalagi kebanyakan para pekerja merupakan penduduk desa yang pindah kekota demi mencari kerja.

Selain dari faktor-faktor diataslah pengangguran timbul karena ada suatu hubungan sebuah permaslaahan yang kemudian berbuntut adanya suatu permasalahan baru atau dalam kata lain adalah suatu masalah yang beranak pinak yang kemudian saling berkesinambugan diantara semua permasalahan yang ada, seperti bisa dilihat dalam kajian artikel ini. 

Bahwasanya atas tingginya sebuah mobilitas disuatu kota besar bisa mengakibatkan permasalahan kepadatan penduduk yang kemudian diikuti dengan timbulnya kerentanan fenomena -- fenomena sosial berupa pengangguran yang ada, hal ini juga merupakan salah satu dampak dari adanya mobilitas atau perpindahan penduduk yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kemudian masih ada banyak lagi permasalahan --permasalahan yang di hadapi oleh masyarakat yang melakukan mobilitas, entah para masyarakat menggunakan cara urbanisasi, migrasi ataupun yang lainnya. 

Pastinya disetiap kejadian mempunyai permasalahan yang berbeda ketika dialami dan pasti juga ada cara penanganannya juga dalam mengatasi permasalahan tersebut. Seperti dalam kebanyakan kasus yang ada di Indonesia banyak sekali solusi yan digunakan pemerintah untuk menangani atau menaggulangi hal-hal seperti ini. 

Jika pemasalahan yang dihadapi adalah permasalahan mengenai kepadatan penduduk yang tidak merata seperti halnya hanya terjadi di dalam kota-kota besar saja, maka pemerintah melakukan tindakan yang sekiranya bisa mengatasi antara lain seperti : Transmigrasi, Pemerataan pembangunan, Membangun atau memindahkan industry kecil di pedesaan, Memusatkan industry besar di daerah, dan Memberikan pelatihan untuk menambah ketrampilan masyarakat, dll. Beberapa cara atau strategi itulah yang sekiranya bisa dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi tingginya angka mobilitas penduduk desa ke kota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun