PHP2D HIMAGRIN FPTK UPI Adakan Renovasi Ulang Pada Dry House Di Kampung Pasirhuni, Desa Ancolmekar, Kec. Arjasari, Kab. Bandung
  PHP2D HIMAGRIN FPTK UPI merupakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dari program Kemendikbud yang diikuti oleh HIMAGRIN FPTK UPI pada tahun 2021. Jumlah anggota PHP2D HIMAGRIN FPTK UPI terdiri atas lima belas orang dari angkatan 2018 dan 2019 Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri.
Mahasiswa PHP2D HIMAGRIN FPTK UPI  melakukan program – program inovatif di Kampung Pasirhuni, Desa Ancolmekar, Kec. Arjasari, Kab. Bandung, salah yaitu renovasi ulang pada dry house yang diharapkan dapat membantu memaksimalkan dalam penyimpanan hasil panen kopi.
Renovasi ulang pada dry house dilakukan pada hari Sabtu, 9 Oktober 2021 pukul 08.00 – 11.30 WIB di Kampung Pasirhuni Desa Ancolmekar yang dihadiri kurang lebih 12 pemuda dan ditambah 4 bapak-bapak.
Meskipun kegiatan PHP2D ini dilakukan pada masa pandemic, tetapi hal ini tidak mengurangi inovasi dan kreatifitas masasiswa PHP2D dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat desa.
Dalam melakukan kegiatannya, para mahasiswa dan bapak-bapak yang ikut membantu tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan memakai masker dan handsainitizer. Agenda yang dilakukan yaitu membersihkan halaman dry house, mengganti atap dry house dengan menambahkan ventilasi udara, mengganti dinding dry house yang terbuat dari plastik khusus, serta mengganti talang kayu dan ayakan untuk menyimpan hasil panen kopi yang berada di dalam dry house.
Pak Engkos selaku Ketua RW 08 Kampung Pasirhuni mengatakan terakhir kali dry house direnovasi itu kurang lebih 2 tahun kebelakang, jadi selama 2 tahun kebelakang masyarakat Kampung Pasirhuni menggunakan dry house yang belum direnovasi sebagai penyimpanan hasil panen kopi.
Kegiatan renovasi ulang dry house ini dirasa solutif karena bangunannya menjadi kokoh dan membantu meningkatkan kualitas hasil panen kopi sehingga menjadikan daya jualnya tinggi, ujar masyarakat disana. Kegiatan tersebut berjalan dengan baik hingga akhir. Dialog interaktif dengan masyarakat setempat cukup antusias karena mereka merasa sangat terbantu.
Di akhir kegiatan terdapat sesi sharing antara masiswa dan masyarakat, kami sebagai masiswa mendapatkan ilmu baru ketika mengobrol dengan masyarakat disana baik itu tentang penanganan pasca panen, penyimpanan dan pengolahan karena dipraktikkan langsung. Begitupun dengan masyarakat, kami menyampaikan ilmu atau pengetahuan yang didapatkan selama pembelajaran di kampus, ditutup dengan ngeliwet atau makan bersama.
Dari kegiatan ini diharapkan masiswa bertindak sebagai penggerak dalam pembangunan desa sehingga keberadaan masiswa memberikan perubahan dan perbaikan yang berguna bagi masyarakat Kampung Pasirhuni, Desa Ancolmekar, Kec. Arjasari, Kab. BandungÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H