Dialog dan Pemahaman Antarumat Beragama: Menggalakkan diskusi dan interaksi antarumat beragama untuk memperoleh pemahaman satu sama lain dan menghormati perbedaan.
Peran Tokoh Agama dan Masyarakat: Tokoh agama dan masyarakat harus menjadi teladan dalam moderasi agama dan menyebarkan nilai-nilai positif kepada masyarakat.
Kebijakan Pemerintah yang Mendukung: Di berbagai bidang, pemerintah harus membuat kebijakan yang mendukung dan memperkuat moderasi beragama.
Masyarakat Indonesia dapat bersatu padu untuk membangun bangsa yang maju dan bermartabat dengan menerapkan moderasi beragama, toleransi, dan komitmen kebangsaan.
Indikator Moderasi Religius
Beberapa metrik dapat digunakan untuk mengukur tingkat moderasi agama, seperti:
Komitmen Nasional: Sangat nasionalis dan mencintai tanah airnya, taat kepada konstitusi negara dan undang-undang lainnya. Menghormati bendera negara, bersedia mengorbankan sesuatu untuk bangsa dan negara.
Toleransi: Menghormati perbedaan pendapat, menerima keragaman adat istiadat dan budaya. Bersikap terbuka dan terbuka dengan orang lain dan tidak mengendalikan orang lain.
Menentang Kekerasan: Â Menolak kekerasan agama. Menyelesaikan konflik dengan cara damai dan musyawarah. Â menghormati nilai-nilai kemanusiaan dan mempertahankan perdamaian dan toleransi.
Penerimaan Kebudayaan Lokal: Menghormati adat istiadat lokal dan budaya yang tidak bertentangan dengan agama. Menjaga prinsip-prinsip utama budaya bangsa dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan evolusi budaya tanpa mengorbankan prinsip agama dan budaya dan ikut serta dalam pelestarian budaya bangsa.
Pengetahuan agama sederhana: Memahami dengan baik dan benar ajaran agama. Mampu menafsirkan teks agama secara kontekstual. Â Menghindari interpretasi agama yang ekstrem dan radikal. Tetap kritis terhadap informasi yang menyesatkan.