Untuk mencapai karakter yang baik, diperlukan upaya bersama dari seluruh masyarakat untuk memperkuat karakter yang positif dan mempromosikan nilai-nilai moral yang baik di dalam masyarakat. Guru, orang tua, dan lingkungan perlu memfasilitasi kesempatan untuk belajar dan mendukung individu dalam mengembangkan kemampuan literasi dan karakter yang lebih baik. Lingkungan belajar adalah tempat dimana seseorang menuntuk ilmu atau tempat dimana terjadinya interaksi belajar dan mengajar. Menurut Hutabarat (1986) Lingkungan Belajar yaitu segala sesuatu yang terdapat pada tempat belajar.(Buku.Kompas.com 2022). Aktivitas belajar yang menyenangkan, suasana yang tidak membosankan, proses belajar yang tidak membebankan (baik kepada peserta didik maupun guru), membangun saling membutuhkan sudah seharusnya model belajar ini diciptakan.
Karakter suatu harapan dan kenyataan adalah konsep yang mengacu pada pentingnya karakter yang baik dalam membentuk masyarakat yang lebih baik dan aman di masa depan.
Young people reflect on their character journey Every teen has their own character story. Lily is a high school student at Creekview High School in Georgia. Here's her story on how kindness became one of her character strengths.(Charachter.org n.d.).
Character.org mendefinisikan karakter sebagai "kumpulan sifat-sifat, bersama dengan perilaku yang menghasilkan kepercayaan masyarakat, dan diakui oleh masyarakat sebagai norma-norma yang harus diikuti". Dalam konteks ini, karakter yang baik adalah harapan dan kenyataan yang harus dicapai dalam masyarakat untuk mencegah krisis moral dan mempromosikan nilai-nilai moral yang baik.(Charachter.org n.d.)
Karakter suatu harapan dan kenyataan memiliki arti penting dalam Islam. Kecenderungan untuk berperilaku sesuai dengan ajaran Islam yang baik, jujur, dan berkepribadian baik merupakan bagian penting dari karakter seseorang dalam Islam. Sebagai muslim, surinya pada Rasulullah SAW yang Karakter menjadi sangat penting untuk dipelajari dan diamalkan. Mengutip apa yang dikemukakan oleh Abuddin Nata, bahwa di antara alasannya adalah sebagai berikut: pertama, bahwa Rasulullah SAW dinyatakan dalam al-Qur`an sebagai suri tauladan yang baik bagi umatnya. Kedua, zaman Rasulullah SAW adalah zaman yang telah berhasil melahirkan generasi yang memiliki keunggulan di bidang moral, sikap keagamaan, kepribadian, intelektual dan sosial. Ketiga, di dalam al-Qur`an maupun Hadis Nabi Muhammad SAW dinyatakan sebagai pendidik (Q.S. Al-Baqarah, 2: 129). Keempat, bahwa kehadiran Nabi di muka bumi ini adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.(Yuliharti 2019)
Referensi:
Buku.Kompas.com. 2022. "Mengenal Pendidikan Karakter Yang Penting Bagi Generasi Bangsa." Buku.Kompas.co. https://buku.kompas.com/read/2224/mengenal-pendidikan-karakter-yang-penting-bagi-generasi-bangsa#:~:text=Menurut Thomas Lickona%2C setidaknya ada tujuh alasan mengapa,Pendidikan ini membantu siswa meningkatkan kinerja akademik mereka (November 8, 2023).
Charachter.org. "Student Voices." Charachter.org. https://character.org/student-voices/ (November 8, 2023).
DikaWidhyayukti, Ketut. 2022. "Pentingnya Pendidikan Karakter Terhadap Kualitas Hidup." Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/widhyaretno/61d2745c4b660d6a510b0c72/pentingnya-pendidikan-karakter-terhadap-kualitas-hidup#:~:text=Maka dari itu pendidikan karakter sangatlah penting untuk,tentunya dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. (November 8, 2023).
Steven Pangwijaya. 2021. "Kasus Terkait Krisis Moral." Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/steven66901/5ccc162d95760e4381251103/kasus-terkait-krisis-moral#:~:text=Kasus Terkait Krisis Moral 1 1.Kasus guru yang,2 2. Kasus Murid melawan guru saat ditegur (November 8, 2023).
Yuliharti, Yuliharti. 2019. "Pembentukan Karakter Islami Dalam Hadis Dan Implikasinya Pada Jalur Pendidikan Non Formal." POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam 4(2): 216.