Mohon tunggu...
Muhammadrifai
Muhammadrifai Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Umum

Semua tergantung niat

Selanjutnya

Tutup

Film

Pentingnya Sebuah Audit dalam Film "Catch Me if You Can"

28 Mei 2019   05:33 Diperbarui: 28 Mei 2019   05:44 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Jujur adalah salah satu sifat dari 18 nilai karakter yang kini sedang digembar-gemborkan di pelajaran pendidikan karakter.

Memang, karakter jujur tidak bisa dibentuk dalam sehari. Pada kisah di film, Frank beberapa kali melakukan kebohongan atas ide dan pemikirannya. Tak dapat dielak, Frank harus menerima banyak akibat dari ketidakjujurannya.

Begitu pula dengan bisnis, ketika seseorang tidak jujur dengan rekannya, pasti akan timbul permasalahan yang tidak mudah. Apalagi ketika berbisnis yang mengandalkan kepercayaan dan tanggung jawab besar.

Uang bisa menjadi masalah ketika dipegang oleh orang yang salah. Bisnis yang dilakukan seseorang yang tidak jujur bisa hancur dalam sekejap.  

Kebohongan kecil yang dilakukan bisa menuntun seseorang untuk melakukan kebohongan lagi karena harus menutupinya. Hal ini dapat menjadi siklus yang tentu sangat berbahaya bagi setiap orang. Siklus kebohongan tidak bisa dipotong tanpa adanya kejujuran.

Semakin lama seseorang hidup dalam lingkaran kebohongan meskipun itu kecil, lama-lama ia akan jengah dan lelah juga.

Pada titik ini, jika tidak segera memilih untuk membalikkan keadaan dengan jujur dan menerima segala konsekuensi maka akibatnya bisa fatal. Depresi, stress dan tekanan jiwa dapat mengancam.

Ketika nekat berbisnis dengan modal kebohongan pada rekan atau customer, maka akibatnya bisa fatal. Bahkan para konsumen bisa kabur ke tempat lain yang lebih jujur meskipun kualitasnya tidak sama.

Rasa tidak senang karena dibohongi oleh produsen atau orang yang berbisnis memang sangat merugikan bagi konsumen

Harga yang harus dibayar untuk kata-kata sangat mahal. Agaknya pernyataan ini cukup diterangkan secara gamblang oleh Frank yang terpaksa harus kehilangan keluarganya.

Mereka tidak mempercayai Frank akibat berbagai kesalahan langkah yang dilakukan.Meskipun tidak berpengalaman atau kalah saing dibanding senior, jangan pernah putus asa. Anda sedang tidak berkompetisi dengan siapapun. Tetapi pastikan untuk selalu berusaha mengalahkan rintangan apapun yang menghalangi. Itulah salah satu jalan pikiran Frank yang sangat positif.

Apa gunanya menjadi sukses dengan menjatuhkan orang lain? Apalagi jika kesuksesan tersebut tidak diiringi dengan kebahagiaan karena memiliki kedekatan hubungan dengan orang-orang tercinta. Tentunya sukses yang dirasakan sendiri akan membuat hati terasa sepi.

Sebaliknya, sukseslah dengan membahagiakan orang lain. Hal ini terdengar sangat sederhana tetapi tidak bisa dilakukan oleh pecundang.

Hanya pemenang yang meraih kesuksesan tanpa menjatuhkan orang lain. Apalagi untuk mengajak lebih banyak orang bahagia melalui ilmu atau bantuan.

Kepercayaan seseorang adalah sebuah harta yang tak ternilai harganya. Sekali kepercayaan tersebut hilang maka akan selalu ada kecurigaan yang terjadi di antara masing-masing pihak.

Tentu tidak ada orang yang ingin selalu dicurigai dan diwaspadai. Oleh karena itu, jagalah kepercayaan yang diberikan.

Ketika berbisnis, kepercayaan adalah segalanya. Saat ini, bisnisonline semakin banyak membanjiri perekonomian Indonesia. Padahal, bisnis jenis ini sangat bisa bersifat merugikan atau rawan penipuan.

Jika Anda ingin merintis bisnisonline, maka jangan sampai ikut terjebak baik menjadi korban maupun pelakunya.

Hindari menunda, tetapi jangan merasa terlambat melakukan sesuatu. Meskipun banyak hal yang harus dibayar ketika terlambat jujur atau mengungkapkan kenyataan, namun hal itu jelas lebih baik daripada harus selamanya hidup dalam kepura-puraan.

Jadi, bagaimana Anda menyimpulkan ilustrasi bisnis yang dibangun seorang Frank dalam film Catch Me If U Can? Tentu ada banyak cara yang akan mulai terpikir.

Namun, perlu digarisbawahi, semua trik dan cara yang paling akurat dan berhasil adalah ketika dimulai dari sekarang.

Dalam film, Frank telah mendapat pelajaran bahwa meskipun terlambat, semua keadaan bisa diperbaiki. Tentunya hal ini sangat baik meskipun selalu ada akibat yang ditanggung.

Namun dengan tekad yang kuat dan motivasi akhirnya bisa di selsaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun