“Awal pembukaan kurang pede, karena lokasi yang dipilih untuk Rumah Kopi Bogor ini terbilang kurang komersial. Bahkan kaka dan temanpun merasa lokasi disini berat untuk dijadikan usaha.”ucapnya.
Selain bahan baku yang 100% kopi lokal, yang menjadi daya tarik ialah pemiliknya, kang ismu sendiri yang selalu membaur dengan para pengunjung. Sesekali kang Ismu akan mengajak dan menemani pengunjung sembari meminum kopi, mengobrol berbagai topic ataupun jika pengunjung sendiri yang ingin bercengkrama dengannya akan selalu dilayani. Personality yang membaur akan membuat betah pengunjung seakan ngopi di rumah sesuai tagline yang tertera pada dekorasinya #ngopisauyunan.
Kang Ismu berharap Kopi Bogor yang ditanam petani bogor bisa bersaing dan dikenal luas terutama di bogor itu sendiri selaras dengan visi Rumah Kopi Bogor ini ‘Menjadikan Kopi Bogor Tuan Rumah di Bogor itu Sendiri’.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H