Mohon tunggu...
Muhammad Rifai
Muhammad Rifai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bersama PMI dan BPBD, BAKESTA Bentuk Satuan Tugas Bogor Raya

11 Oktober 2020   15:21 Diperbarui: 11 Oktober 2020   15:29 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. sesi foto bersama di penghujung kegiatan dengan tetap memaki masker.

Badan Kesehatan Tsabit Mulia (BAKESTA) sukses gelar kegiatan Pendidikan Latihan Dasar (DIKLATSAR) guna pembentukan Satuan Siaga BAKESTA Bogor Raya di Villa Tonjong Bogor, Sabtu (10/10/20) kemarin.

Pada kegiatan yang bertajuk Penanganan Kegawat Daruratan (PKD) ini, BAKESTA bekerjasama dengan berbagai organisasi pecinta alam dan mengundang Palang Merah Indonesia (PMI) beserta Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor untuk mengisi dan memberikan materi. 

Kepada 32 peserta DIKLATSAR ini, PMI dan BPBD Kabupaten bogor memberikan tips-tips, materi dan skill dalam hal bagaimana pemberian Pertolongan pertama yang baik dan benar, cara mengevakuasi korban, pengetahuan tentang pos siaga bencana hingga pengalaman mereka ketika dilapangan. 

"Kami dari PMI memang ada sarana SDM untuk meningkatkan kapasitas relawan juga dengan mengadakan latihan-pelatihan seperti ini dan pada kesempatan ini kami bekerjasama dengan BAKESTA untuk mengedukasi masyarakat terkait Pertolongan Pertama (PP) dan skill-skill untuk pengevakuasian korban bencana."ucap Asep Saefullah, Instrumen PMI.

Dokpri. Instrumen PMI menunjukan cara bagaimana proses memindahkan korban saat akan dinaikan keatas tandu 
Dokpri. Instrumen PMI menunjukan cara bagaimana proses memindahkan korban saat akan dinaikan keatas tandu 

Kepada penulis Khaerudin (38) selaku pelaksana acara mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk relawan BAKESTA yang terampil dan siap siaga jika masyarakat membutuhkan.

"Kami dari Yayasan Tsabit Mulia mempunyai program BAKESTA, hari ini melakukan pembentukan SATGA atau relawan kemanusiaan dan berharap mereka bisa mengaplikasikan materi kesehatan dan penanggulangan bencana ini di masyarakat."ungkapnya.

Lanjut Khaerudin, BAKESTA adalah lembaga sosial dan kemanusiaan dan bidang kesehatan adalah salah-satu sektor sasaran yang di lirik. Tujuannya untuk membantu masyarakat apalagi dengan kondisi sekarang yang notabene akses kesehatan pun terbatas. Diharapkan dengan berkontribusinya BAKESTA ini bisa membantu dan meringankan beban masyarakat.

"Alhamdulillah, bulan kemarin kita memberikan bantuan ke daerah Cicurug - Ciampea. Namun saat itu kami hanya bisa membantu dalam hal logistik, kami belum bisa memberikan bantuan relawan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan relawan BAKESTA telah terampil dan bisa memberikan bantuan tenaga suatu saat nanti."imbuhnya. 

Dokpri. sesi foto bersama di penghujung kegiatan dengan tetap memaki masker.
Dokpri. sesi foto bersama di penghujung kegiatan dengan tetap memaki masker.

Dalam kesempatannya, Koordinator Bidang DIKLITBANG BAKESTA yakni Dr. Lena Rohsetiani, mengapresiasi penuh dengan kelancaran kegiatan ini dan berterimakasih kepada PMI dan BPBD kabupaten Bogor yang telah membantu dan memberikan materi di kegiatan ini. 

"Alhamdulillah kegiatan Diklatsar penanganan kegawat daruratan yang dilaksanakan di Villa Tonjong Bogor ini berjalan lancar. Program dari Bidang Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Badan Kesehatan Yayasan Tsabit Mulia Indonesia (DIKLITBANG BAKESTA) bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pelatihan bahkan keterampilan bagi masyarakat umum yg memiliki kepedulian dalam masalah Penanganan Kegawat Daruratan. Alhamdulillah kami bisa bekerja sama dengan PMI dan BPBD sebagai lembaga yang sudah capable dalam memberikan Penanganan Kegawat Daruratan."tuturnya. 

Untuk menambah informasi, sebelumnya mereka sukses mengadakan tiga kali perekrutan relawan SATGA BAKESTA di dua kota secara beruntun. Diantaranya, di daerah Nyalindung-Sukabumi (29/08/20), PMI cabang Cianjur (12/0820) kemudian di Karang Tengah-Cianjur (27/09/20). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun