Setelah moderator membuka diskusi kembali setelah break dan sholat maghrib sesi tanya jawab berlanjut. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta masih mengenai sepak terjang Tjokro dalam perjuangan, pemikiran para murid, sosialisme menurut Tjokro hingga siapa penerus perjuangan Tjokro.
Mulai dari latar belakang Tjokro, pendidikan, hingga sikap terhadap kolonialisme. Isu komunisme, peralihan SDI menjadi SI hingga penjabaran makna Trilogi Sarekat Islam (Semurni-murninya tauhid, Setinggi-tingginya ilmu dan Sepintar-pintarnya siasah) telah dibahas oleh para pembicara dan di akhir diskusi, moderator membacakan puisi tentang Tjokro sebagai penutup diskusi.
Acara di tutup dengan do’a oleh MC juga sesi foto bersama dibarengi perfomance acoustic dari Imam Hanief.
(Rifai Malik)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H