Mohon tunggu...
Rifai Kacanegara
Rifai Kacanegara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa dari program studi Teknologi Sains Data Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Polemik Penggunaan Joki di UTBK-SBMPTN 2022, Salah Siapa?

23 Juni 2022   13:12 Diperbarui: 23 Juni 2022   13:47 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini di media sosial Twitter, ramai dibicarakan terkait tindak kecurangan yang ada di dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022, terutama terkait penggunaan jasa joki dan pembocoran soal yang ada.

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-2022) adalah tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Ujian ini memiliki tujuan untuk memprediksi dan memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk dapat lolos ke dalam seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Isu ini pertama kali mencuat ketika akun Twitter @chanecha022 (sekarang non-aktif) me-reply tweet atau cuitan dari base terkenal yang membahas seputar SBMPTN, yaitu @sbmptnfess. 

Balasan dari akun @chanecha022 berkenaan tentang penemuan link atau tautan berasal dari grup Telegram yang berisikan bermacam-macam soal yang beredar saat pelaksanaan UTBK 2022 silam.

Di dalam tautan tersebut, merupakan suatu folder Google Drive yang menyimpan banyak sekali nama-nama seseorang dan berisikan foto layar monitor di saat pengerjaan ujian berbasis komputer tersebut. 

Hal ini sontak menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi terkait lokasi dan bagaimana sistem dari pengecekan alat komunikasi dimana tes tersebut dijalankan.

Dilansir dari akun @manlitkovsky, terusutlah bahwa pengambilan gambar soal-soal tersebut salah satunya berasal dari UPN Veteran Yogyakarta. 

Akun resmi universitas tersebut pun memberi tanggapan bahwa akan secara sigap mengamankan peserta yang ada, dan melaporkannya kepada pihak LTMPT dan pihak berwajib.

Menurut akun twitter @shutafughup dalam thread atau kumpulan twitter berjudul "DIBALIK DRAMA JOKI UTBK 2022", ada indikasi bahwa 'orang dalam' ikut serta dalam perencanaan pembocoran dan penggunaan joki dalam ujian ini. 

Akun twitter tersebut juga menyimpulkan bahwa ada semacam tanda yang diberikan oleh peserta 'gadungan' agar ketika masuk ke dalam ruang tes, petugas keamanan terkait akan melonggarkan pengawasan terhadap oknum peserta tersebut.

Pihak LTMPT diwakilkan oleh ketuanya yaitu Bapak Mochamad Ashari memberikan klarifikasi berupa surat edaran atas beredarnya isu ini. Dari surat edaran bernomor 08/SE.LTMPT/2022 tentang Klarifikasi Atas Beredarnya Soal UTBK-SBMPTN 2022 di Media Sosial, dapat disimpulkan beberapa poin berikut: 

a) bahwa LTMPT menegaskan selama pelaksanaan UTBK berlangsung baik itu dari gelombang 1 dan 2 (sejumlah 28 sesi) sama sekali tidak terjadi kebocoran soal dikarenakan tim dari LTMPT sudah merancang soal dengan sedemikian rupa agar berbeda antar sesi, 

b) Beredarnya foto-foto oleh oknum peserta tidak mempengaruhi keakuratan penilaian hasil UTBK, c) LTMPT memberikan sanksi tegas terhadap oknum peserta yang terbukti melakukan kecurangan.

Menurut saya pribadi, tentu saja dari suatu sistem akan ada celah walaupun itu sekecil butir pasir. Penggunaan jasa joki dan kebocoran soal merupakan isu klasik dari tahun ke tahun dalam pelaksana UTBK-SBMPTN. 

Pihak LTMPT tentu sudah berusaha untuk meminimalisir pihak-pihak 'nakal' yang berusaha untuk membocorkan soal dan menggunakan jasa joki. 

Akan tetapi, tetap perlu evaluasi terhadap sistem yang ada, dan mencari serta memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang menyediakan jasa joki dan membocorkan soal agar tidak terjadi hal seperti ini lagi dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN di tahun-tahun berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun