STOP BEGADANG!
Saat ini begadang sudah menjadi bagian gaya hidup modern untuk sebagian orang. Rasanya waktu 24 jam dalam sehari tidak cukup untuk mengerjakan semua hal, baik itu tugas sekolah, tugas kampus, maupun pekerjaan.
Gaya hidup deadline, pekerjaan, dan kondisi medis tertentu seringkali menyebabkan seseorang atau tidak tidur hingga larut malam. Padahal begadang memiliki efek yang tidak baik bagi Kesehatan.
Peneliti mengatakan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme
Begadang tidak boleh terlalu sering dilakukan. Hal ini dikarenakan tubuh kita memiliki keterbatasan dalam menanggung beban dari aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, setiap orang perlu tidur cukup, setidaknya 7-9 jam (untuk orang dewasa).
Jika sering dilakukan, begadang tentu beresiko terhadap Kesehatan. Beberapa efek keseringan begadang yang kerap dialami yaitu peningkatan berat badan, stress, penurunan konsentrasi, serta dapat merusak sturkur kolagen dala kulit loh.
Sekarang mari kita simak bebarapa dampak yang muncul akibat sering begadang.
1. Menurunkan konsentrasi
Kurang tidur akan membuat tubuh merasa Lelah sehingga dapat menganggu perhatian serta konsentrasi seseorang. Selain itu keseringan begadang juga berdampak pada daya ingat seseorang. Hal ini dikarenakan Lantaran, sel-sel saraf pada otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan regenerasi apabila begadang sering dilakukan.
2. Menyebabkan masalah mental
Saat kurang tidur, tubuh akan mudah mengalami stress. Lantaran hormon kortisol yang memicu terjadinya sres akan diproduksi oleh tubuh dalam jumlah banyak.
3. Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Sistem imunitas juga ikut menurun apabila tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat. Hal ini dikarenakan antibodi dan senyawa sitokin yang berperan dalam melawan bakteri serta virus penyebab penyakit dalam tubuh akan diproduksi selama waktu tidur.
4. Penurunan fungsi otak
Efek begadang dapat mengurangi daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, dan konsentrasi. Kemampuan memerhatikan sesuatu serta tingkat kewaspadaan juga akan mengalami penurunan. Sulit fokus juga kerap dapat menyebabkan kecelakaan saat berkendara atau bekerja.
5. Penuaan dini
Ketika kurang tidur sudah menjadi kebiaasaan, tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon stress. Hormon ini dapat memecah dan merusak struktur kolagen pada kulit, yakni protein yang berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis..
Akibat sering begadang, kulit dan wajah Anda akan menjadi lebih kusam dan kering. Rusaknya kolagen di wajah pun bisa menyebabkan munculnya garis-garis atau kerutan di wajah, flek atau bintik-bintik kehitaman di wajah, serta mata bengkak dan muncul lingkaran hitam di sekitar mata (mata panda).
Setelah mengetahui bahwa efek begadang tidak ada yang baik bagi tubuh, kini saatnya kita berfikir lagi sebelum memutuskan untuk begadang. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan tidur minimal 7 jam setiap harinya.
Tentunya kita harus memperbaikinya, yaitu dengan cara :
1.Hindari kafein
2.Hindari penggunaan gadget terlalu lama
3.Ciptakan suasana nyaman dikamar
4.Hindari gaya hidup deadline
5.Komitmen untuk gaya hidup teratur
6.Merelaksikan tubuh serta pikiran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H