= Korupsi di dalam sistem hukum: Korupsi di dalam sistem peradilan, seperti suap kepada hakim atau pengacara, dapat menghambat efektivitas hukum. Kasus-kasus seperti itu sering kali tidak ditindaklanjuti atau ditangani secara tidak adil.
Kasus korupsi adalah salah satu contoh yang menggambarkan kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas hukum dalam masyarakat. Untuk meningkatkan efektivitas hukum, perlu dilakukan reformasi hukum, perbaikan sistem peradilan, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjunjung tinggi hukum.
4. Contoh pemikiran hukum  Emile Durkheim, Aliran Pemikiran Positivis
= Hukum sebagai Penjaga Solidaritas Sosial: Salah satu kontribusi terbesar Durkheim adalah konsep "solidaritas sosial." Menurutnya, hukum berperan dalam menjaga solidaritas sosial dalam masyarakat. Ada dua bentuk solidaritas, yaitu solidaritas mekanik (pada masyarakat yang sederhana) dan solidaritas organik (pada masyarakat yang kompleks). Hukum mengatur hubungan sosial dan memastikan solidaritas dalam masyarakat.
5. Tulis hasil review book dan inspirasinya
Secara keseluruhan, buku ini lebih dari sekedar buku sosiologi hukum, karena selain membahas kajian buku ini juga membahas akan permasalahan yang ada di masyarakat dan berbagai bentuk penyelesaiannya. Buku kajian sosiologi ini merupakan sarana atau alat yang di gunakan untuk menganalisi segala kejahatan yang ada di masyarakat, namun penulis sekaligus menyediakan beberapa diagram tabel untuk membantu memahami setiap materi atau teori yang telah penulis jelaskan secara padat dan jelas. Selain itu untuk menambah minat bagi pembaca dan tidak terlihat monoton. Kelemahan dari buku ini adalah beberapa hal yang tidak dijelaskan secara gamblang dan detail, hanya pengertian dan kajiannya.
Inspirasi
Buku-buku kajian sosiologi hukum dapat membantu Anda memahami bagaimana hukum memengaruhi masyarakat dan sebaliknya. Ini bisa memberi Anda wawasan lebih dalam tentang kompleksitas hubungan antara hukum, norma sosial, dan nilai-nilai masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H