Mohon tunggu...
Rifa Himmatul
Rifa Himmatul Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Masiswi IAIN Pekalongan

Mahasiswi IAIN Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mengajarkan Ahlu Sunah di Era Globalisasi

24 Desember 2021   14:20 Diperbarui: 24 Desember 2021   14:31 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ilmu kalam yaitu ilmu tauhid, ilmu teologi,dan aliran ilmu-ilmu aliran. Ilmu yang dikaitkan dengan Allah,perbuatan dan sifat-sifatnya  Allah ilmu yang membahas tentang akidah,pendapat untuk memperkukuh kebenaran akidah agama islam. Orang Ilmu kalam disebut juga mutakalim,ashhab al-kalim al-lahi atau al-mutakalimun fi al-ilahi (teolog).
B. Paham Ahlu sunah wal jamaah
Ahlu sunah wal jamaah berasal dari kata ahl yang berarti keluarga atau sahabat sunah artinya aturan atau perlakuan yang di buat Rasulullah wal jamaah artinya apa yang disepakati oleh para ulama. Ada juga yang menyebutkan bahwa sekelompok orang-orang yang berpedoman pada sunah nabi dan para sahabatnya seperti perilakunya dan aturan-aturannya. Namun menurut ulama Kyai. H. Hasyim Ashari Ahlu sunah adalah  mereka yang bermadzhab Hasan al-Asyari  dan berfiqih empat madzhab. Imam ahlu sunah wal jamaah yaitu Hasan al-asyari yang menjadi pelopor Ahlu sunah waljamaah yang berpedoman dengan Imam Syafi'i, Imam maliki, dan Hanafi  ulama yang mengajarkan Hasan al-asyari aliran maturidiyah dan Asyariyah.
 Bertambah banyak nya aliran di era globalisasi

"Sesungguhnya kitab yahudi  dan nasrani sudah  terbagi menjadi 72 golongan. Adapun umat ini  akan terpecah menjadi 73 golongan  semuanya masuk neraka kecuali ahlu sunah wal jamaah."
Dalam hadis tersebut sudah bahwa islam akan berpecah menjadi 73 golongan dan hanya ada satu yang masuk ke surga. Dalam era seperti ini sudah banyak yang berpecah menjadi beberapa yang mengaku ahlusunah wal jamaah dan sudah mulai mengkafirkan islam satu, dengan islam lainnya.  Banyak anak-anak milenial yang sudah tidak tahu dan tak ingin tahu apa itu akidah dan aliran yang benar,mereka mengaku islam tetapi sholat pun ditinggalkan. Mereka sudah tergila-gila dengan kenikmatan dunia, sebagai anak milenial yang tau akan adanya akidah kita harus mengajak mereka secara perlahan seperti : mengajak mereka sholat di masjid dengan iming-iming wifi, mengajak merekan acara-acara islam dengan iming-iming jajan, dan mengajari apa itu ahlusunah yang sesungguhnya. Zaman sekarang memang sudah banyak gerakan-gerakan dari anak-anak yang ikut menjaga aliran ahlusunah seperti IPPNU,PBNU, PCNU, MWCNU, dan RANTING NU. Organisasi-organisasi inilah yang mampu mengajarkan kepada anak-anak milenial apa itu ahlusunah wal jamaah di era globalisasi zaman sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun