Mohon tunggu...
Rifah LailatulAzizah
Rifah LailatulAzizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesadaran untuk Bersatu

27 November 2021   08:00 Diperbarui: 27 November 2021   08:07 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara bhenika tunggal Ika bereda tapi tetap bersatu jua, perbedaan suku, bahasa, agama bahkan sampai adat pun tidak menjadi masalah karena perbedaan adalah untuk menyatukan.Tapi itu hanya esensi dulu dari bhenika tunggal Ika, sekarang semboyan tersebut hanya menjadi latar belakang untuk kuantitas bangsa ini. Karena kehancuran dari semboyan tersebut sudah terlihat dan nampak nyata.

Bangsa ini sudah tidak lagi bersatu dengan perbedaannya, bangsa ini sudah mulai ego kepada pendapatnya sendiri. Sehingga untuk menerima perbedaan saat ini adalah suatu hal yang mustahil.Tapi semuanya adalah keegoisan yang menjadi penyakitnya, penyakit yangenghacurkan kebersamaan bangsa ini. Namun akan semua terobati ketika bangsa ini sadar untuk menerima perbedaan. Sadar bahwa perbedaan dapat menguatkan persatuan. Karena tanpa kesadaran rasa ego akan tetap menyerang untukengalahkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun