Mohon tunggu...
Rifad Herdiansyah
Rifad Herdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa dengan ketertarikan dalam industri dan kemajuan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menuju Society 5.0, Akankah Membawa Perubahan yang Signifikan?

14 Juni 2022   12:19 Diperbarui: 14 Juni 2022   12:28 1880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemajuan teknologi yang ada semakin berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Perkembangan teknologi, terlebih internet yang terus berkembang dengan pesat untuk dapat memenuhi kebutuhan umat manusia secara global. Perkembangan ini memberikan pengaruh yang cukup drastis pada masyarakat dan industri. 

Dalam hal ini sangat berhubungan dengan era Industri 4.0 yang mana pada era ini mencakup mengenai big data, jaringan internet (internet of things), kecerdasan buatan, dan pengintegrasian antara teknolgi dengan manusia. Negara kita Indonesia termasuk dalam salah satu negara yang menerapkan konsep industri 4.0 ini. 

Bahkan saat ini sudah muncul konsep baru yang dicetuskan oleh pemerintah jepang, yaitu society 5.0 yang merupakan konsep tinjauan lebih lanjut dari era sebelumnya. Lantas apakah industri 4.0 dengan society 5.0 memiliki perbedaan yang signifikan?

Menurut Serpa (2018), society 5.0 merupakan usulan untuk memajukan potensi umat manusia atau lebih spesifiknya hubungan individu dengan perkembangan teknologi saat ini dalam upaya mendorong kualitas hidup umat manusia ke arah yang lebih baik melalui masyarakat super pintar (super smart society) (Serpa & Ferreira, 2018). 

Gagasan society 5.0 ini memiliki tujuan utama untuk mensejahterakan masyarakat dengan memaksimalkan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi yang ada, dan tidak hanya untuk segelintir orang tertentu saja.

Konsep society 5.0 sendiri secara garis besar tidak jauh berbeda dengan industri 4.0. Society 5.0 yang lebih berpacu kepada sistem pemikiran kompleks dan sistematis manusia, sedangkan industri 4.0 yang lebih berpacu kepada artificial Intelligence (AI), yang mana hal ini erat hubungannya antara industri 4.0 dengan society 5.0 yang sama-sama terfokus kepada kemajuan teknologi atau digitalisasi dengan memanfaatkan Internet of Things, kecerdasan buatan, dan big data.

Era society 5.0 bisa dibilang sebagai era pasca-revolusi industri 4.0. Konsep society 5.0 merupakan tinjauan lebih lanjut dari konsep-konsep yang ada pada era sebelumnya. Secara tidak langsung berarti society 5.0 merupakan transformasi dari era revolusi industri 4.0. Era ini merupakan era dimana semua kegiatan manusia pasti berhubungan dengan teknologi. 

Dengan memanfaatkan berbagai terobosan dan inovasi yang telah ada pada era revolusi industri 4.0, seperti Internet of Things, Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), dan big data, diharapkan kedepannya, pada era society 5.0 peradaban umat manusia dapat lebih berkembang secara efektif dan efisien. 

Dimana seorang manusia sudah mampu menciptakan berbagai macam inovasi baru melalui perkembangan teknologi yang ada sehingga dapat memperbaiki masalah perekonomian dan kesenjangan yang ada.

Untuk bisa mencapai itu semua tentunya tak terlepas dari perlunya dukungan pendidikan yang cukup baik dan merata untuk bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten. 

Seiring waktu tentunya akan muncul tuntutan terhadap manusia untuk dapat memenuhi standar kompeten bahkan sampai harus meningkatkan kualitas diri demi bisa beradaptasi dan survive di banyaknya perubahan yang terjadi ini. 

Besar harapan bahwa adanya konsep society 5.0 ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan peradaban manusia dan industri serta dapat menghilangkan kesenjangan dan mewujudkan kesetaraan kesejahteraan seluruh masyarakat dan pada akhirnya konsep society 5.0 ini juga mampu turut berperan dalam mencapai SDGs.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun