Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021 merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang membuka peluang mahasiswa menjadi pendidik di Sekolah Dasar (SD). Mahasiswa yang mengikuti program tersebut juga bisa mengembangkan diri, khususnya kreativitas, kepemimpinan, keberanian dan kemampuan interpersonal melalui pengalaman di Kampus Mengajar Angkatan 1 ini.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa tujuan diadakannya Kampus Mengajar merupakan untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi pada siswa Sekolah Dasar, dan membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk Sekolah Dasar di daerah 3T.
Kampus Mengajar Angkatan 1 penulis laksanakan di SDN 1 Medalsirna, Jalan Perkebunan Pangheotan No. 21, Desa Cempakamekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Kode Pos 40553. Pelaksanaan Kampus Mengajar selama tiga bulan terhitung sejak 22 Maret hingga 27 Juni 2021.
Kampus mengajar ini juga mendapat pengakuan setara 12 SKS, dengan aktifitas mengajar selama enam jam mulai Senin-Jumat yang dapat dikonversikan ke matkul KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Program ini berfokus pada pendidikan di jenjang sekolah dasar, karena usia anak sekolah dasar merupakan pondasi awal pendidikan yang harus dikuatkan juga diberi bimbingan yang lebih untuk masa yang akan datang, sebagaimana Menteri pendidikan dan kebudayaan mengungkapkan bahwa, “Tantangan yang kita hadapi sangatlah besar, khususnya bagi adik-adik kita yang duduk di bangku Sekolah Dasar.
Melalui Kampus Mengajar 2021, saya ingin menantang adik-adik mahasiswa untuk mau membantu mengubah tantangan tersebut menjadi harapan,”.
Selain dari itu, Mendikbud juga mengajak teman-teman mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk beraksi, berkolaborasi, dan berkreasi selama dua belas minggu yakni tiga bulan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Dasar, terutama yang berada di daerah 3T, sekaligus mengasah kepemimpinan, kematangan emosional, dan kepekaan sosial.
Kreativitas dan ide – ide mahasiswa di salurkan melalui program – program yang dilakukan selama Kampus Mengajar, diantaranya program yang dilakukan ialah program kegiatan Mengajar, Pojok Literasi (POLI), Majalah Dinding (Mading), Taman Sehat (TAMAS), Adaptasi Teknologi untuk membantu meningkatkan kualitas Sekolah Dasar.
Penulis sangat bersyukur karena bisa mengikuti kegiatan atau program Kampus Mengajar ini, karena ini merupakan pelatihan atau ilmu yang berada diluar mata kuliah.