Mohon tunggu...
Rifa Aulia Husni Fadilla
Rifa Aulia Husni Fadilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia - Pendidikan Bahasa Jepang 18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampus Mengajar sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kualitas Sekolah

15 Oktober 2021   15:57 Diperbarui: 15 Oktober 2021   16:22 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun  2021  merupakan  bagian dari program Kampus  Merdeka yang  membuka  peluang  mahasiswa  menjadi  pendidik  di  Sekolah Dasar  (SD). Mahasiswa  yang  mengikuti  program  tersebut  juga  bisa mengembangkan  diri,  khususnya  kreativitas,  kepemimpinan, keberanian dan kemampuan interpersonal melalui pengalaman di Kampus Mengajar Angkatan 1 ini.  

Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan,  Nadiem Anwar  Makarim  menyatakan  bahwa  tujuan  diadakannya Kampus  Mengajar merupakan  untuk  menghadirkan  mahasiswa  sebagai  bagian  dari  penguatan pembelajaran  literasi  dan  numerasi  pada  siswa  Sekolah  Dasar,  dan  membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk Sekolah Dasar di daerah 3T.

Kampus Mengajar Angkatan 1 penulis laksanakan di SDN 1 Medalsirna, Jalan Perkebunan  Pangheotan  No.  21,  Desa  Cempakamekar,  Padalarang,  Kabupaten Bandung  Barat,  Provinsi  Jawa  Barat,  Kode  Pos  40553.  Pelaksanaan  Kampus Mengajar selama tiga bulan terhitung  sejak 22 Maret hingga  27 Juni 2021.

Kampus mengajar ini juga mendapat pengakuan setara 12 SKS, dengan aktifitas mengajar selama enam jam mulai Senin-Jumat yang dapat dikonversikan ke matkul KKN (Kuliah Kerja Nyata).

Program ini berfokus pada pendidikan di jenjang sekolah dasar, karena usia anak  sekolah  dasar  merupakan  pondasi  awal  pendidikan yang harus dikuatkan juga  diberi  bimbingan  yang  lebih  untuk  masa  yang  akan  datang,  sebagaimana Menteri  pendidikan  dan  kebudayaan  mengungkapkan  bahwa,  “Tantangan  yang kita  hadapi  sangatlah  besar,  khususnya  bagi  adik-adik  kita  yang  duduk  di bangku  Sekolah Dasar. 

Melalui Kampus Mengajar 2021, saya ingin menantang adik-adik  mahasiswa  untuk mau membantu  mengubah  tantangan tersebut menjadi  harapan,”.

Selain  dari  itu,  Mendikbud  juga  mengajak  teman-teman  mahasiswa  dari seluruh  Indonesia untuk beraksi, berkolaborasi, dan berkreasi selama dua belas minggu yakni tiga bulan untuk meningkatkan  kualitas  pembelajaran  di  Sekolah  Dasar,  terutama yang  berada  di daerah  3T, sekaligus  mengasah  kepemimpinan,  kematangan emosional,  dan kepekaan sosial.

Kreativitas dan ide – ide mahasiswa di salurkan melalui program – program yang dilakukan selama Kampus Mengajar, diantaranya program yang dilakukan ialah program kegiatan Mengajar, Pojok Literasi (POLI), Majalah Dinding (Mading), Taman Sehat (TAMAS), Adaptasi Teknologi untuk membantu meningkatkan kualitas Sekolah Dasar.

 

Dokpri
Dokpri

Penulis sangat bersyukur karena bisa mengikuti kegiatan atau program Kampus Mengajar ini, karena ini merupakan pelatihan atau ilmu yang berada diluar mata kuliah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun