Mohon tunggu...
Rifa Ariska
Rifa Ariska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Tertarik dengan bidang kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tematik Undip X ExoVillage Mengidentifikasi dan Mempromosikan Potensi Desa di Kelurahan Ngelo

27 Desember 2021   16:22 Diperbarui: 27 Desember 2021   16:30 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Bu Endang Pengelola Batik Surya Mustika (Dokpri)

Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas banyak pihak. Dampak tersebut berpengaruh secara signifikan salah satunya pada sektor pariwisata. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau yang biasa disebut PPKM membuat masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah sehingga berdampak penurunan secara drastis pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Menurunnya kasus Covid-19 menjadi sebuah peluang untuk berupaya mendorong pemulihan ekonomi dengan meningkatkan kembali daya tarik masyarakat baik nasional atau pun internasional untuk berwisata dengan mematuhi peraturan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk membantu mendorong pemulihan pariwisata di Indonesia, maka Undip bekerja sama dengan ExoVillage melalui program  KKN Tematik dengan tema "Pemetaan Potensi desa Dalam Upaya Pencapaian SDG's". ExoVillage merupakan platform karya tim peneliti Undip agar dapat membantu desa-desa dalam mengeksplorasi dan mempromosikan potensi desanya di dunia maya. 

Dalam melakukan KKN Tematik setelah mengidentifikasi potensi yang ada, mahasiswa KKN membantu juga dalam mengeksplorasi potensi yang dimiliki Kelurahan Ngelo kedalam berbagai media digital seperti instagram, youtube dan platform ExoVillage sehingga potensi yang ada dapat diketahui oleh banyak orang dan menambahkan minat dari wisatawan untuk berkunjung ke Kelurahan Ngelo. 

Keberjalanan KKN Tematik juga melaksanakan beberapa program yang mampu mendukung pengembangan potensi desa yaitu pemberdayaan masyarakat, literasi digital dan pembuatan roadmap pengembangan destinasi wisata. 

Program pemberdayaan masyarakat sekitar berupa pembentukan kader promosi desa yang diharapkan mampu membantu dalam keberjalanan promosi desa kedepannya, para kader diberikan pelatihan berupa materi pemetaan potensi desa, storytelling produk desa, branding produk desa yang diberikan oleh peserta KKN Tematik Undip X ExoVillage secara daring. 

Dengan memanfaatkan platform ExoVillage yang memiliki beberapa fitur yaitu desa, destinasi, kuliner, toko sovenir, dan kuliner dapat membantu dalam pengembangan promosi desa sehingga nantinya para kader mampu memperbaharui potesi di desanya dan informasi dapat dijangkau oleh banyak pihak.

Kereta api Ruston yang berada di Heritage Trainz Loco Tour (Dokpri)
Kereta api Ruston yang berada di Heritage Trainz Loco Tour (Dokpri)

Menelusuri Kelurahan Ngelo dengan segudang potensi yang ada menjadi daya Tarik tersendiri untuk dapat turut andil dalam mengembangkan serta mempromosikan potensi di Kelurahan Ngelo. Heritage Trainz Loco Tour  merupakan potensi destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi karena memiliki sejarah kereta api yang digunakan saat dahulu untuk mengangkut kayu dari hutan jati. 

Namun saat ini sudah tidak beroprasi lagi karena telah digantikan oleh transportasi lain sehingga dialih fungsikan sebagai tempat wisata. Wisatawan dapat merasakan sensasi menaiki kereta api tua ini dan akan dimanjakan dengan melihat suasana pedesaan, hamparan hutan jati dan pemandangan lainnya. 

Selain menaiki kereta api tua, Heritage Trainz Loco Tour  memiliki fasilitas yang tidak kalah menarik yaitu gazebo yang terdapat didekat rel kereta api tua sehingga dapat menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun kerabat disana. 

Wisatawan dapat berfoto dengan kerangka kereta api tua yang tersimpan disana dengan pohon-pohon serta taman asri yang mengelilinginya. Tarif masuk dari Heritage Trainz Loco Tour sangat terjangkau yaitu sebesar Rp10.000 para wisatawan bisa menikmati destinasi wisata ini.  

Foto Bersama Bu Endang Pengelola Batik Surya Mustika (Dokpri)
Foto Bersama Bu Endang Pengelola Batik Surya Mustika (Dokpri)

Mahasiswa KKN membatu pembuatan batik jumputan (Dokpri)
Mahasiswa KKN membatu pembuatan batik jumputan (Dokpri)

Selain potensi destinasi wisata yang bertema sejarah, terdapat juga UMKM batik di Kelurahan Ngelo. Batik Surya Mustika yang dikelola oleh Ibu Endang sejak tahun 2013 menjadi awal mula batik ini dikembangkan dengan berbagai macam jenis batik yang dihasilkan. Motif yang ditawarkan menjadi keunikan bagi batik yang di produksi di wilayah cepu karena menawarkan motif pohon jati dan juga pompa angguk. 

Ibu Endang mengungkapkan, motif yang diukir merupakan bagian-bagian pohon jati yaitu daun pohon jati, daun, batang, ranting dan kambiumnya, serta pompa angguk sebagai alat yang dipakai untuk menyedot naik minyak bumi dari dalam sumur kepermukaan tanah merupakan inspirasi ciri khas Cepu yang terkenal dengan kekayaan hutan jati dan perminyakannya. 

Bukan hanya batik tulis, Batik Surya Mustika juga memiliki produk yang tidak kalah unggul seperti batik jumputan, batik ecoprint, dan juga batik ciprat. Wisatawan dapat membeli kain batik dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari 125.000 ribu hingga 275.000 ribu untuk dijadikan oleh-oleh khas Cepu.

Potensi kelurahan Ngelo yang diidentifikasi telah di promosikan pada platform ExoVillage dan beberapa media digital lainnya sehingga nantinya mampu meningkatkan daya tarik wisatawan untuk dapat mengunjungi Kelurahan Ngelo. Dengan diselenggarakan kegiatan KKN Tematik Undip X ExoVillage diharapkan mampu bersinergi dengan pengelola ataupun masyarakat dalam mengembangkan usaha ataupun wisata sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi dengan meningkatkan kembali daya tarik wisatawan.

Penulis : Rifa Ariska (Kesehatan Masyarakat 2019)

Dosen Pembimbing Lapangan : Kurniawan Teguh Martono, S.T., M.T

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun