KKN Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta tahun ini menjadi berbeda karena adanya pandemi COVID-19 yang menyerang di seluruh penjuru dunia. Tahun ini KKN UNISRI mengusung tema KKN "Bali Ndeso" Cegah COVID-19 agar para mahasiswanya bisa tetap melaksanakan kegiatan KKN namun di daerah tempat tinggal masing-masing.
Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional, saya mengambil kegiatan tentang pengenalan organisasi ASEAN dan 10 negara anggotanya untuk menjadi program kegiatan utama. Sasaran utamanya yaitu siswa-siswa SD yang akan atau telah mendapat pelajaran mengenai ASEAN. Tujuan diberikan pembelajaran ini karena sebagai Komunitas ASEAN, masyarakat perlu mengetahui apa itu ASEAN dan pengetahuan umum mengenai negara-negara anggotanya.Â
Kegiatan ini dilakukan dengan pengenalan mengenai gambaran umum ASEAN dan dilanjutkan dengan pengenalan 10 negara anggotanya selama 5 hari, 2 negara pada tiap harinya. Isi materi disampaikan secara ringan agar anak-anak mudah menerima dan tidak merasa bosan. Materi yang disampaikan hanya berupa gambaran umum negara-negara tersebut, contohnya:
1. Bendera dan Lambang Negara
Pengenalan bendera dan lambang tiap negara diberikan agar anak-anak dapat mengetahui bentuk-bentuk dan makna dari tiap bendera dan lambang negara anggota ASEAN. Tiap bendera dan lambang memiliki makna dan sejarah yang berbeda sehingga tiap negara akan memiliki keunikan tersendiri mengenai bendera dan lambangnya.
2. Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan
Materi mengenai bentuk negara dan sistem pemerintahan dimasukkan karena tiap-tiap negara menganut ideologi yang berbeda, dan lagi-lagi banyak faktor sejarah yang melatarbelakanginya. Penyampaian materi ini tetap dilakukan dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga anak-anak dapat dengan mudah menyerap informasi.
3. Kegiatan Ekonomi
Walaupun rata-rata negara di ASEAN merupakan negara agraris, namun materi ini tetap disampaikan karena tetap ada faktor lain yang mendorong perekonomian tiap negara. Bagian materi ini disampaikan dengan melihat keunggulan ekonomi tiap-tiap negara sehingga akan didapat pengertian bahwa negara-negara di ASEAN saling bekerjasama (ekspor-impor) untuk melengkapi ketidaktersediaan di tiap-tiap negara.
Negara-negara di ASEAN terkenal dengan tradisi budayanya yang masih sangat kental. Keragaman budaya di ASEAN menjadi daya tarik tersendiri yang mengundang banyak wisatawan untuk berkunjung. Walaupun beberapa negara di ASEAN masih satu rumpun, namun keragaman budaya tetap ada dan ada sedikit perbedaan di tiap negara. Materi ini yang akan menjadi daya tarik bagi anak-anak agar dapat mengenal berbagai macam kebudayaan dari negara-negara di ASEAN.
Setelah pemberian materi tersebut, anak-anak mengikuti kuis game di situs Kahoot.it untuk mengulas materi yang sudah diberikan. Kuis dilakukan dengan antusias dan dari hasilnya dapat disimpulkan bahwa anak-anak dapat menerima materi tersebut dengan baik.
