 Jika dikaitkan dengan pembahasan mengenai materi tanggung jawab sosial organisasi sebuah perusahaan, maka perusahaan pabrik tekstil tersebut tidak mengimplementasikan adanya ketentuan ISO 14000/14001 di dalam pelaksanaan kegiatan perusahaannya. ISO 14000 series merupakan seperangkat standar internasional bidang manajemen lingkungan. Sistem manajemen lingkungan merupakan suatu bagian dari studi manajemen yang memasukkan unsur-unsur kepedulian lingkungan dalam aktivitas sehari-hari, dan merupakan suatu proses manajemen yang menekankan upaya peningkatan efisiensi perusahaan dengan meminimalisasi keluarnya limbah yang tidak ramah lingkungan melalui proses produksi atau teknologi bersih lingkungan.Â
 Dalam permasalahan ini seharusnya para perusahaan tersebut harus menerapkan proses produksi limbah yang baik. Limbah harus diolah dengan baik sehingga tidak limbah hasil olahahan produksi ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem sungai. Perusahaan sejatinya memang mencari keutungan yang besar tetapi jangan hanya mementingkat keuntungan itu semata dan akhirnya lupa akan dampak panjang dari adanya proses pembuangan limbahyang belum diolah sangat dapat merusak lingkungan atau ekosistem sungai. Perusahaan harus memperhatikan dampak yang terjadi dari adanya limbah tersebut daan perlu adanya tanggung jawab social. Perusahaan harus menyeimbangkan antara keuntungan dan tanggung jawabnya untuk menjaga kelestarian lingkungan.
 Atas dasar tersebut, solusi yang bisa disampaikan dari penulis tentu yang pertama adalah sanksi yang tegas terhadap perusahaan yang membuang limbah ke sungai tanpa adanya pengolahan limbah secara lanjut kemudian Dinas lingkungan setempat harus memperhatikan lagi secara cermat mengenai masalah ini. Jangan dianggap permasalah sepele dan masih adanya main belakang agar untuk kepentingan diri sendiri dan yang terpenting para perusahaan menjalankan prinsip dari ISO 14000/14001 yang mengatur mengenai manajemen lingkungan hidup agar tercipta kondisi lingkungan yang baik dan tidak adanya perusakan ekosistem.Â
