Salah satu peran dari seorang pendidik yang tidak bisa dilepaskan dari dirinya adalah untuk menyampaikan informasi atau ilmu pengetahuan kepada siswanya. Â Hal ini tentu saja memerlukan kemampuan public speaking yang baik dari seorang pendidik. Pasalnya, dalam menyampaikan ilmu pengetahuan atau informasi kepada para siswa, kita tidak boleh menyampaikannya dengan asal atau seenaknya. Materi yang ingin disampaikan harus dipersiapkan dan dipikirkan secara matang, dan untuk mengurangi kemungkinan adanya kesalahan informasi kepada siswa, seorang pendidik juga harus berlatih untuk memilih kata yang baik dan bagaimana cara mengemukakan materi, hingga akhirnya bisa tersampaikan dengan baik.
Di sini kita menyadari bahwa dalam berlatih public speaking, ada aspek lain yang memengaruhi kelancaran hal tersebut, diantaranya adalah aspek berpikir kritis, kepercayaan diri, dan kemampuan komunikasi. Tentunya tidak mudah untuk melakukan hal tersebut. Hal itu juga menunjukkan pada kita bahwa untuk meningkatkan kemampuan public speaking ternyata tidak sesederhana dan semudah yang kita kira. Oleh karena itu, sangat penting untuk melatih kemampuan ini sejak dini, khususnya untuk para calon tenaga pendidik yang nantinya akan berurusan dengan para siswanya.
Selain untuk menyampaikan informasi, peran lain seorang pendidik adalah untuk memberikan semangat dan motivasi kepada orang lain, khususnya siswanya. Karena dalam kegiatan pembelajaran, pastinya akan ada fase naik dan turun bagi siswa. Dan di sinilah peran tenaga pendidik sangat dituntut untuk bisa memberikan motivasi, nasihat, dan semangat kepada para siswanya, terlepas dari perannya dalam kegiatan pembelajaran.
Untuk bisa melakukan hal ini dengan baik, sekali lagi kemampuan public speaking dari seorang pendidik sangat dibutuhkan. Seorang pendidik harus paham bagaimana cara berkomunikasi dengan siswanya sehingga sang siswa mau membuka diri untuk bercerita kepadanya. Dan agar bisa memberikan nasihat atau motivasi yang tepat, seorang pendidik juga harus bisa memilih kata dengan tepat sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, lalu menyampaikannya dengan cara komunikasi yang baik. Hal ini menunjukkan lagi bahwa public speaking tidak bisa berdiri sendiri, namun harus dilengkapi dengan aspek lainnya, seperti kemampuan problem solving, dan komunikasi.
Hal-hal di atas sekali lagi menunjukkan bahwasanya sangat penting bagi kita sebagai generasi muda untuk melatih kemampuan public speaking di era modern sejak dini, khususnya bagi yang bercita-cita ingin menjadi seorang pendidik/guru. Hal tersebut harus kita lakukan untuk bisa meningkatkan kualitas diri dan agar kita bisa memunculkan generasi muda yang lebih berkualitas pada masa mendatang.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan dan memperlancar kemampuan public speaking, yang pertama adalah mengetahui dan menguasai topik pembahasan yang akan kita sampaikan sehingga kita bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya kesalahan informasi, kedua adalah dengan membuat kerangka pembahasan atau merencanakan alur pembicaraan agar hal yang akan disampaikan tidak melenceng dari topik yang telah disiapkan.
Ketiga, berusaha menghilangkan kegugupan dan meningkatkan kepercayaan diri dengan terus berlatih berbicara, bisa dimulai dengan berbicara di depan cermin, lalu jika sudah sedikit terbiasa bisa ditingkatkan dengan memanggil orang tua, kakak, adik, ataupun keluarga lainnya untuk dijadikan pendengar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H