"Hai penontooon...!!"
"Baiklah kita tampilkan band berikutnya...."
Kemeriahan berlangsungnya sebuah acara tak hanya ditentukan oleh siapa bintang tamunya saja, tetapi keberadaan Master of Ceremony (MC) menjadi penentu utama acara itu menjadi menarik atau tidak. Menjadi center utama di khalayak umum salah satu tugas seorang MC. Kemampuan public speaking pun perlu dikuasai dan ditampilkan. Saat ini kemampuan berbicara di depan umum menjadi tantangan tersendiri bagi kehidupan sendiri, sosial, juga proffesional. Bagi seseorang yang sudah terbiasa berbicara dihadapan umum, mudah baginya untuk menguasai audiens, akan tetapi bagi mereka yang belum terbiasa menjadi sebuah tantangan tersendiri dan cukup menegangkan.
Banyak MC kondang memulai kariernya dari panggung Agustusan. Menjadi seorang MC tidak semudah yang dibayangkan, tak bisa asal bicara karena harus menghadapi banyak mata yang tertuju padanya. Berbicara dihadapan banyak orang menjadi sebuah skill yang perlu dikuasai oleh banyak orang di era sekarang. Maka kemampuan berkomunikasi yang efektif juga tepat sasaran perlu dikuasai oleh banyak orang. MC menjadi satu pekerjaan yang cukup menjanjikan, di tengah kemeriahan event-event yang belakangan banyak bermunculan.
Seorang MC harus tetap meriah mengerahkan segala kemampuan agar keberlangsungan sebuah acara semakin menarik sehingga penonton menjadi puas. Walau acara yang ditampilkan hanya sekedar tari-tarian, kabaret, atau hiburan band saja. Apapun acaranya, tugas MC yang utama yaitu menghidupkan acara agar lebih meriah, tidak membuat boring, juga tidak garing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H