Mohon tunggu...
Rifa Sulia
Rifa Sulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas teuku umar

Sedang dalam proses menempuh pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Eksploitasi Reklamasi Lahan Pesisir dalam Pengaruh Pencemaran Laut dan Ancaman Habitat Pesisir Teluk Jakarta

16 Maret 2022   15:43 Diperbarui: 16 Maret 2022   15:45 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

PENDAHULUAN

Teluk Jakarta merupakan kawasan pengendali peranan strategis sebagai penunjang berbagai sektor perekonomian masyarakat DKI Jakarta. Sektor perekonomian yang berhasil ditunjang oleh jasa ekosistem yang disediakan kawasan Teluk Jakarta ini antara lain perdagangan, industri, pertambangan, hingga lahan kependudukan. Selain itu, iklim yang nyaman di kawasan pesisir pantai pun mendorong kecenderungan manusia memilih kawasan pesisir pantai sebagai kawasan tempat tinggal. Hal ini terbukti dengan eksistensi hampir separuh dari total penduduk bumi yang bermukim di wilayah pesisir pantai. Akan tetapi, satu hal yang tidak bisa diabaikan adalah dampak yang diakibatkan dari aktivitas manusia selama membangun kehidupan di wilayah pesisir pantai.

Salah satu aktivitas bernilai guna bagi manusia yang ditempuh dengan cara eksploitasi proyek skala makro adalah pembangunan reklamasi lahan pesisir pantai (Yan et al., 2015). Proyek pembangunan reklamasi lahan pesisir pantai dapat membuka jalan terjadinya pendangkalan lahan dan erosi yang bila terjadi secara berkala akan menimbulkan perubahan struktur pantai yang signifikan (Zhang et al., 2014). Selain itu, reklamasi lahan pesisir pantai yang di eksploitasi pun terbukti mampu menciptakan kondisi hilangnya habitat alami di zona intertidal yang mengancam ekosistem pesisir pantai dalam cakupan skala panjang (Meng et al., 2017).

Oleh karena itu, mengingat saat ini potensi eksploitasi lahan reklamasi di Teluk Jakarta sedang melambung tinggi, maka kajian keilmuan dengan metode Library Research sebagai upaya komparasi data dan implikasi penelitian resiko pencemaran air serta dampak lingkungan dalam cakupan upaya konservasi habitat ekosistem pesisir sebagai dampak proyek reklamasi di beberapa negara seperti Cina dan Filipina yang berada di wilayah Asia merupakan sebuah hal yang strategis untuk ditempuh agar tercipta kesimpulan yang akurat dan solutif dalam penerapan upaya konservasi lahan pesisir Teluk Jakarta di masa mendatang.

METODE

Kajian literasi

Metode yang digunakan untuk pengambilan data dalam studi ini adalah Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research) yakni dengan melakukan studi pustaka dari hasil studi terdahulu untuk mendapatkan data sekunder yang berkaitan dengan sistematika proyek reklamasi lahan pesisir terhadap perlindungan ekosistem pesisir. Dengan prinsip bahwa proyek reklamasi lahan pesisir merupakan sebuah kebutuhan pengembangan dari sektor -- sektor perekonomian yang telah ada di sisi daratan, maka dibutuhkan lahan tambahan pengembangan wilayah daratan yang berfungsi menampung tuntutan kebutuhan yang ada dan berguna untuk mendapatkan suatu solusi yang efektif untuk konservasi ekosistem lahan pesisir Teluk Jakarta yang terancam rusak.

Analisis Data

 Tahapan yang dilakukan adalah mencari dan mengumpulkan literatur dari berbagai sumber seperti Elsevier dan Google Scholar yang berhubungan dengan reklamasi lahan pesisir di wilayah China, Singapura, dan Jakarta. Literatur yang sudah didapatkan kemudian diseleksi dan dipilih dengan cara membaca cepat dan disesuaikan berdasarkan keterkaitannya dengan topik yang akan dibahas.

HASIL

Hasil Data Reklamasi Lahan Pesisir Teluk Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun