Baik Bismarck dan Prinz Eugen maupun Prince Of Wales sama-sama menjauh sampai musuh mereka sama-sama menghilang dari pandangan. Para awak Bismarck menganggap bahwa mereka telah menang. Sorak-Sorai Gembira menyeruak diatas Bismarck tepat setelah pertempuran dianggap Usai. Para Awak Bismarck merasa bangga berhasil menenggelamkan kapal Tempur Ikonik kebanggaan AL Kerajaan Inggris tersebut. Akan Tetapi, Tanpa mereka sadari Salvo Meriam dari HMS Prince Of Wales telah membuat lubang cukup besar di haluan Bismarck yang memicu kebocoran tanki bahan bakar. Melepaskan ribuan ton bahan bakar minyak ke Samudra per menit dari Haluan Kapal dan meninggalkan Jejak yang sangat jelas dibelakang Bismarck. Lubang inilah yang nantinya menjadi awal malapetaka bagi sang Ratu Atlantik tersebut.
Ingin tau kelanjutan kisahnya? Nantikan di artikel saya selanjutnya.
Sekian dan Terima Kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H