Mohon tunggu...
Riezki AkbarJulianto
Riezki AkbarJulianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional di UPN Veteran Yogyakarta

Mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengungkap Sisi Terang Sang Penjahat Perang, Adolf Hitler

15 Oktober 2022   06:55 Diperbarui: 15 Oktober 2022   08:14 3609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adolf Hitler tampak berorasi dalam sebuah Orasi terbuka di hadapan para pendukungnya pada tahun 1930an

Adolf Hitler adalah seorang Politikus terkenal berkebangsaan Jerman-Austria pada abad ke-20. Ia dikenal sebagai Der Fuhrer (Sang Pemimpin) Reich ke-3 (sebutan untuk Jerman pada tahun 1934-1945 selama Partai Nazi berkuasa). Ia juga dikenal sebagai sosok pemimpin sekaligus tokoh utama dalam jajaran petinggi "Partai Buruh Nasionalis-Sosialis Jerman" (NSDAP/Nazi -red). Ia lahir di sebuah kota kecil bernama Braunau Am Inn, Austria  pada 20 April 1889. Ayahnya, Alois Hitler adalah seorang Pegawai Bea Cukai. Dan Ibunya Klara Polz adalah seorang ibu rumah tangga.

Sayangnya, Adolf Hitler harus mengalami kenyataan pahit saat ayahnya meninggal dunia di usia Hitler yang masih terbilang cukup muda. Alois meninggal pada tahun 1903 dimana saat itu, Adolf Hitler masih berusia 4 tahun.

Awalnya, Hitler muda bercita-cita menjadi seorang Seniman. Namun setelah ia gagal dalam ujian dan ditolak masuk kelas seni di Akademi Seni Kota Vienna sebanyak 2 kali, Hitler pun mencoba peruntungannya untuk merantau ke Munich, Jerman pada tahun 1913 tepat setelah ibunya meninggal dunia akibat penyakit kanker payudara. Selanjutnya, Hitler muda yang awalnya hidup menggelandang di kota Munich pun akhirnya mencoba mendaftarkan diri ke Bavarian Army (sebutan bagi Angkatan Darat Jerman pada era Perang Dunia I) secara sukarela pada 1914. Ia pun diterima dan dikirim ke front barat pada masa Perang Dunia I.

Selama perang, Hitler muda mulai menampakkan kebencian terhadap kaum yahudi yang kemudian menumbuhkan prinsip Anti-Yahudi/Anti-semitism yang kuat dalam dirinya. Pemikirannya yang kritis dan prinsip anti-semitism nya yang kuat inilah yang akhirnya membawa hitler terlibat dalam kegiatan politik dan bergabung sebagai salah satu anggota pencetus Partai Buruh Nasionalis-sosialis Jerman (NSDAP/Nationalsozialistische Deutsche Arbeitpartei -red).

Segera setelah bergabung dengan NSDAP, Hitler menjadi salah satu anggota paling berpengaruh di partai tersebut, hal ini tidak terlepas dari bakat baru yang ia temukan setelah menjadi anggota Partai Buruh tersebut yakni keberanian serta kepiawaiannya dalam berbicara dihadapan publik. Ia dikenal sebagai "Orator Ulung" yang mampu memikat hati ribuan buruh dari seluruh penjuru Jerman melalui pidato dan orasi-orasinya yang ia lakukan di sebuah rumah produksi minuman beer bernama "Hofhbrauhaus". Orasi Hitler yang berapi-api selalu mampu membangkitkan semangat kaum buruh Jerman yang tengah lesu akibat adanya PHK massal imbas dari terpaan badai krisis yang melanda Jerman pasca ditandatanganinya "Perjanjian Versailles".

Dalam setiap orasinya, Der Fuhrer acapkali menekankan isi dari perjanjian versailles beserta kerugiaannya bagi Rakyat Jerman. Seperti yang kita tahu, isi pokok Perjanjian Versailles ialah bahwa Jerman mengakui kekalahan dalam Perang Dunia I, dan juga Jerman akan memikul tanggung jawab sepenuhnya atas kerugian-kerugian material maupun non-material yang telah dialami selama perang oleh pihak sekutu selaku pemenang perang untuk apa saja yang telah dilakukan Jerman selaku pihak yang kalah dalam perang. Perjanjian ini jelas memukul perekonomian Jerman secara telak, menyebabkan resesi, memaksa Perusahaan-perusahaan untuk melakukan PHK massal, dan menimbulkan kemarahan serta penolakan dari Rakyat Jerman secara umum.

Meskipun para Jenderal Angkatan Darat Bavaria dan juga para politikus Jerman memang bersedia menandatangani, menghormati, serta menjalankan seluruh isi dari Perjanjian Versailles. Mayoritas Rakyat Jerman benar-benar menolak isi perjanjian tersebut yang dianggap sebagai suatu bentuk penghinaan kepada tanah air mereka. Mereka juga menganggap bahwa para jenderal dan politikus itu telah berkhianat kepada rakyat jerman dimana mayoritas rakyat jerman beranggapan bahwa para jenderal dan politikus itu secara tidak langsung menyatakan bahwa rakyat Jerman-lah yang harus memikul tanggung jawab atas isi perjanjian tersebut. Hal ini juga diperparah oleh desas-desus yang beredar bahwa para kaum yahudi yang menguasai beberapa sektor perekonomian dan militer jerman memang sengaja ingin menandatangani Perjanjian Versailles untuk membuat Jerman kalah. Hal ini memicu kemarahan serta kebencian rakyat Jerman kepada kaum Yahudi serta menyebabkan Penyebaran ideologi Anti-Semitisme secara masif dan tak terkendali.

Adolf Hitler melakukan
Adolf Hitler melakukan "Hormat Nazi". Tampak logo "Hakenkreuz" melekat pada lengan kemeja sang diktator Jerman tersebut.

Disamping itu, Hitler juga terkenal berkat ciri khas "kumis kotak"-nya yang tidak dimiliki oleh tokoh politik lain di Jerman. Ia juga disebut-sebut merupakan pencipta lambang "Hakenkreuz". Lambang "Hakenkreuz" adalah lambang Partai Nazi berupa logo swastika milik agama hindu yang kemudian dimiringkan 45°. Lambang inilah yang nantinya akan sangat melekat dengan partai Nazi dan pada akhirnya disebut "Symbol of terror" setelah Kengerian terror yang diciptakan Hitler beserta Partai Nazi-nya terkuak pasca kekalahan Jerman dalam Perang Dunia II.

Adolf Hitler tampak berorasi dalam sebuah Orasi terbuka di hadapan para pendukungnya pada tahun 1930an
Adolf Hitler tampak berorasi dalam sebuah Orasi terbuka di hadapan para pendukungnya pada tahun 1930an

Tahukah kamu? Dalam setiap buku sejarah yang kita baca. Jelas tertulis bahwa Adolf Hitler beserta Partai Nazi yang ia pimpin dan juga ideologi Nazisme yang ia sebarkan dianggap bertanggung jawab penuh atas terjadinya Perang dunia 2. Hal ini diakibatkan oleh sikap Ofensif hitler yang tertuang dalam Kebijakan "Lebensraum" yang ia gaungkan kepada rakyat Jerman. Kebijakan "Lebensraum" inilah yang nantinya menjadi salah satu pemicu Serangan "Blitzkrieg" Jerman atas Polandia disamping ekspansi militer besar-besaran yang dilakukan oleh Hitler beserta Partai Nazi-nya sehingga memantik terjadinya perang besar di eropa. Selain itu, Hitler beserta partai Nazi-nya juga dituduh menjadi biang kerok atas tragedi Holocaust yang menyebabkan kematian 6 juta kaum Yahudi di seluruh penjuru eropa pada masa Perang Dunia 2. Hal ini tidak terlepas dari prinsip Anti-semitism Hitler yang telah tumbuh sejak ia masih berdinas di kemiliteran Bavaria pada era Perang Dunia I.

Terlepas dari seluruh tuduhan sekutu kepada Hitler yang mengatakan bahwa dirinya adalah penjahat perang dan juga pelanggar HAM kelas berat, rupanya seorang Adolf Hitler memiliki beberapa Prestasi besar selama ia menjabat sebagai Pemimpin tunggal sekaligus sebagai Kanselir Jerman pada tahun 1934-1945. Hal ini tidak banyak diketahui publik, dikarenakan baik negara-negara sekutu maupun Pemerintah Jerman modern sendiri mencoba untuk menutup rapat sisa-sisa prestasi dari sang diktator jerman ini yang tak lepas dari ikonnya sebagai penjahat perang terbesar abad ini.  Hal ini telah membuktikan bahwa pernyataan tentang "Sejarah Ditulis oleh para pemenang" adalah benar adanya. Jadi apa anda semua penasaran dengan prestasi-prestasi sang diktator bertangan besi dari jerman ini? Berikut contohnya :

Adolf Hitler tampak sedang memberi makan Rusa
Adolf Hitler tampak sedang memberi makan Rusa

1. Hitler merupakan pelopor kebijakan perlindungan hewan di Jerman

Hitler sangat mencintai hewan, hal ini dibuktikan dengan kecintaannya terhadap "Blondi", Anjing German Shepperd Peliharaannya. Hitler tampak sering bercengkrama dengan Blondi baik saat ia bekerja maupun saat ia berlibur di villa peristirahatannya yang terletak di Obersalzberg, Bavaria. Disamping itu, Sebagai seorang "vegetarian" Hitler juga mendukung kebijakan perlindungan hewan partai Nazi yang digagas oleh beberapa petinggi partai. Dalam sebuah siaran radio, Herrman Goring, yang juga merupakan petinggi Partai Nazi sekaligus salah satu sahabat dekat Hitler menyatakan bahwa setiap tindakan kekerasan terhadap hewan yang dilakukan oleh siapapun di Jerman, akan menyebabkan para pelaku dikirimkan ke kamp konsentrasi. Sesuai dengan siaran radionya, Herrman Goring pun ikut memprakarsai pelarangan serta pencegahan perburuan hewan liar di seluruh jerman. Bahkan Sempat ada wacana yang digaungkan oleh Josseph Goebbels selaku Menteri Informasi Reich ketiga yang menyatakan bahwa ketika Jerman nantinya mampu memenangkan perang dunia 2, Partai Nazi akan melarang serta menutup seluruh rumah jagal hewan ternak yang ada di Jerman. 

Sebuah poster propaganda anti-penyiksaan hewan buatan Partai Nazi yang menunjukkan betapa Hermann Goring benar-benar menghormati para hewan di Jerman,
Sebuah poster propaganda anti-penyiksaan hewan buatan Partai Nazi yang menunjukkan betapa Hermann Goring benar-benar menghormati para hewan di Jerman,

Sebuah poster kampanye Anti Tembakau buatan Partai Nazi
Sebuah poster kampanye Anti Tembakau buatan Partai Nazi

2. Hitler memprakarsai kampanye Anti Rokok di Jerman.

Meskipun dalam masa kepemimpinannya, Adolf Hitler benar-benar membenci minuman beralkohol dan juga rokok. Namun menurut beberapa tokoh yang mengenal Hitler di masa mudanya, Hitler awalnya adalah seorang perokok berat. Ia bahkan mampu menghabiskan 25-40 batang rokok setiap harinya. Tetapi akhirnya ia memutuskan untuk menghentikan kebiasaan merokoknya setelah ia sadar bahwa kebiasaan merokok hanya membuatnya kehilangan banyak uang setiap harinya. Hal inilah yang memicu Hitler menggaungkan gerakan anti-rokok Partai Nazi pada tahun 1939. Hal ini dilakukan demi meningkatkan produktivitas rakyat Jerman.

Bentuk kebijakan dari kampanye ini diantaranya ialah diresmikannya larangan merokok di tempat-tempat serta kendaraan umum, diadakaannya edukasi kesehatan yang ditujukan kepada warga sipil, membatasi jatah rokok personil Wehrmacht (Angkatan Darat Jerman Nazi), dan juga diadakannya kuliah medis bagi para personil Wehrmacht dan juga SS (Schutzstaffel). Bagi anda yang belum tahu, Schutzstaffel atau disingkat sebagai "SS" adalah sebuah organisasi keamanan sejenis polisi, sekaligus organisasi semi-militer terbesar milik Partai Nazi yang juga menangani seluruh protokol keamanan sang diktator, Adolf Hitler dalam setiap kampanye, perjumpaan publik, maupun kunjungan kenegaraan.

Tampak Personil Wehrmacht sedang bercanda sembari menghisap rokok mereka
Tampak Personil Wehrmacht sedang bercanda sembari menghisap rokok mereka

Hitler meninjau ulang desain VW Beetle dalam acara German Auto Show, 1935
Hitler meninjau ulang desain VW Beetle dalam acara German Auto Show, 1935

3. Hitler memprakarsai ide pembangunan "Mobil legendaris" Volkswagen "Beetle"

Meskipun secara tidak langsung, Adolf Hitler merupakan orang yang mencetuskan ide pembangunan mobil legendaris dari Jerman ini. Pada tahun 1934, Adolf Hitler bersama Partai Nazi yang ia pimpin berambisi bahwa rakyat jerman harus dapat membangun mobil buatan dalam negeri yang berkualitas tinggi, namun dengan harga yang terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat di Jerman. Hal inilah yang mendorong Hitler untuk menemui seorang desainer otomotif bernama Ferdinand Porsche, dan memintanya  membuatkan desain mobil murah untuk rakyat jerman. Hitler juga menyarankan kepada Ferdinand Porsche bahwa sebaiknya mobil ini berbentuk menyerupai Kumbang.  Dan pada tahun 1935, dimulailah produksi pertama untuk mobil "beetle" ini. Hitler sangat terkesan dengan desain porsche, sehingga ingin menamai pabrik mobil baru tersebut dengan nama "Pabrik Porsche". Tapi Ferdinand Porsche menolak ide itu, hingga akhirnya pabrik baru ini dinamai "Volkswagen" yang berarti "Mobil Rakyat".

Bagaimana? Masih tertarik melihat prestasi-prestasi menabjubkan dari sang Diktator Jerman ini?  Tenang, saya pastikan cerita ini  bersambung di "Mengungkap Sisi Terang Sang Penjahat Perang, Adolf Hitler bagian ke-2"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun