Apa kabar generasi? Jika pencetaknya saja korban teknologi tak peduli silaturahmi? memangnya silaturahni itu apa? Apakah silaturahmi itu seperti ini, yang jauh didekatkan, yang dekat dijauhkan? atau seperti ini, yang jauh didatangkan untuk menunduk bersamaan? kaya lagi doa aja.
Lagi jalan nunduk, lagi duduk juga nunduk, lagi ketemu oranglain juga lebih banyak nunduk, lagi main nunduk, lagi diajak ngobrol nunduk, di say hello’in temen jawab bentar trus nunduk lagi, jadilah kita generasi menunduk. menunduk karna apa sii?? Karna ia rendah hati? Bukan. Karena ia memang pemalu? Bukan juga. Atau karna ia menderita social anxiety disorder/phobia social? Bukan. Lalu karna apa?
Karna teknologi? hei, jangan salahkan teknologi khususnya handphone/gadget, ia datang memang untuk mempermudah kita berkomunikasi dengan yang nun jauh disana, bukan nun mati bertemu alif jadi izhar. Hukum tajwid kali. Tapi …
