Mohon tunggu...
Rieska Utami
Rieska Utami Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

penyuka sepi dan penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sinopsis "Midnight Diner" Episode 1

22 Januari 2019   22:15 Diperbarui: 22 Januari 2019   22:43 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinospis Midnight Diner (Late Night Restaurant) , Episode 1

Drama Midnight Diner versi korea ini  diadaptasi dari Manga berjudul Shinya Shokudo. Diiperankan oleh Kim Seung Woo sebagai master menceritakan tentang seorang pria yang membuka restoran kecil pada pukul 7 malam hingga 7 pagi.  Sang koki yang disebut sebagai master ini tidak memiliki menu khusus tetapi ia akan membuat masakan yang sipesan oleh pelanggannya.

Berikut sinopsis midnight diner episode 1

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Drama dibuka dengan narasi dari Kim seung Woo (master) yang mengatakan bahwa hidupnya dimulai saat orang-orang selesai bekerja, ia membuka restoran dari  pukul 7 malam hingga 7 pagi dan para pelanggan harus mencari restorannya dalam gelapnya malam dan jalanan yang berliku.Saat itu ada tiga pelanggan yang sedang berkumpul, dua pria dan satu wanita. Mereka terlihat akrab dan salah satu diantara mereka membawa ikan yang diberikan kepada Master.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Lalu datang seorang anak laki-laki (Min Woo) yang terlihat kelaparan. Ia meminta master untuk memberikannya menu. Namun, seorang pelanggan memberitahunya bahwa master tidak memiliki menu tetapi ia akan membuatkan apapun permintaan tamu. Lalu pemuda itu bertanya makanan yang paling murah sembari mengelus perut tanda lapar.

Min Woo adalah seorang pelajar, ia mempunyai beberapa pekerjaan paruh waktu untuk membiayai hidupnya.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Master pun memberikan secangkir air putih lalu ia menuju dapurnya. Sesaat kemudian, master datang dengan makanan yang berlimpah, ada bulgogi, kimchi, telur dadar, nasi dan masih banyak lagi. Min Woo terkejut dan bertanya tentang harga makanan tersebut, master memberitahunya bahwa harga makanan tersebut hanya satu dolar. Pelanggan lain terkejut, namun Master memberitahu mereka bahwa itu adalah hadiah untuk kunjungan pertamanya. Lalu pelangggan lain diberi ikan panggang oleh Master.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Lalu datang seorang pria bertubuh besar dengan pakaian serba hitam seperti gangster dan duduk di samping Min Woo. Ia adalah Rue, orang paling berpengaruh di daerah itu. Rue meminta menu yang biasa pada Master.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Master hanya tersenyum, lalu ia membayangkan tentang saat pertama kali Rue datang ke restorannya, saat itu ia bersama teman  yang sama-sama garang meminta dibutakan makanan dari kura-kura. Master menolaknya, lalu pria itu marah, memukul meja hingga satu pelanggan pergi ketakutan. Kemudian,  Rue  memesan kue beras panggang.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Master memberi kue beras  bersama dengan rumput laut kering. Lalu, Rue membungkus kue beras  dengan rumput laut tersebut. Ia makan dengan nikmatnya, lalu temannya pun mencoba nya dan ia pun terkejut dengan rasa yang luar biasa dari sepotong kue beras. Dari situlah, Rue menjadi pelanggan tetap restoran Master.

Kembali ke masa kini, Rue, makan dengan nikmatnya. Lalu Min Woo  berkomentar bahwa ternyata cara makan kue beras Rue sama dengan keluarganya. Lalu Rue  menawarkan kue beras itu pada Min Woo. Saat ia akan mencobanya, Min Woo mimisan. Master segera menolongnya. Lalu tamu perempuan berkomentar bahwa Min Woo harus berhenti bekerja dari pekerjaan paruh waktunya karena pekerjaan paruh waktunya terlalu banyak.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Lalu, pada suatu saat, Min Woo  pingsan saat bekerja, Rue yang melihatnya tergeletak dijalan, langsung menggendongnya dan membawanya ke rumah sakit.

Di sisi lain, master sedang membereskan restorannya, saat ia keluar restoran ia melihat Rue datang dan  membawa sebuah bungkusan. Ia meminta master untuk membuatkan makanan dengan bahan yang ada dalam bungkusan itu saat Min Woo datang ke restoranya.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Ketika mereka sudah berada di restoran Master, Master membuatkan steak daging untuk Min Woo. Ia terlihat sangat senang, master memberitahunya bahwa itu gratis. 

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Esoknya, Min Woo  menerima bayaran dari tempat kerjanya. Nyatanya, ia hanya diberi upah setengah dari yang dijanjikan, ia menuntut janji dari bosnya tetapi bosnya marah dan berniat mengambil uang itu kembali. Lalu, Min Woo  pasrah dan mengambil uangnya.

Rue  yang mendengar hal itu, langsung mendatangi tempat kerja Min Woo, yang kebetulan sedang diminta bekerja lembur. Rue, berbicara dengan bos Min woo, ia membawakan peraturan pekera paruh waktu remaja. Ia meminta agar bosnya itu membacakan aturan itu dengan keras sembari marah dan memukul meja.

Saat di restoran, Min Woo  menceritakan pada pelanggan lain tentang kejadian tadi, yang membuatnya sangat berterimakasih pada Rue. Lalu saat pagi tiba, ia membawa bungkusan pada Master dan ia minta agar master membuatkan makanan untuk Rue itu saatRue datang.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Pada malam harinya, master membuatkan kue beras panggang dengan rumput laut pemberian Min Woo. Lalu, seluruh tamu yang ada di restoran tersebut, mencoba kue beras dengan rumput laut itu. Mereka pun terkejut dan terkesan dengan kenikmatan kue beras dan rumput laut. Lalu master memberi tahu pada Rue, bhawa ia mengganti rumput lautnya dengan yang lain. Rue  meminta master untuk terus menggunakan rumput laut yang baru ini. Min Woo pun terlihat senang.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Episode yang berakhir manis dengan keceriaan dari setiap karakternya membawa kesenangan tersendiri setelah menonton serial ini. Meski hanya sebuah kue beras tetapi bisa membawa cerita yang sangat menarik dan pastinya membuat pemirsa ngiler ga karuan.

Sampai jumpa di episode 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun