- Komunikasi yang Harmonis: Dalam kebatinan, komunikasi yang harmonis dan penuh pengertian sangat penting. Auditor pajak perlu mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik untuk menjalin hubungan yang konstruktif dengan wajib pajak.
 3. Keseimbangan antara Teknologi dan Nilai-nilai Kemanusiaan
- Teknologi dengan Kesadaran: Sementara teknologi seperti big data dan AI penting dalam transformasi audit pajak, penggunaannya harus didasarkan pada kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan. Auditor perlu memastikan bahwa teknologi digunakan untuk mempermudah pekerjaan tanpa mengesampingkan aspek humanis.
- Keseimbangan Batin dalam Penerapan Teknologi: Menggunakan teknologi dengan kesadaran akan keseimbangan batin dapat membantu auditor menghindari stress dan tekanan yang berlebihan, serta bekerja dengan lebih efektif dan harmonis.
 Tantangan dan Solusi
Mengintegrasikan prinsip kebatinan dalam transformasi audit pajak tentu memiliki tantangan tersendiri. Beberapa tantangan dan solusi yang dapat diambil meliputi:
 Tantangan
- Adaptasi dan Pemahaman: Tidak semua auditor mungkin memahami atau siap untuk mengadopsi prinsip-prinsip kebatinan.
- Kompleksitas Teknologi: Mengintegrasikan nilai-nilai humanis dengan teknologi canggih memerlukan pendekatan yang hati-hati dan seimbang.
- Perubahan Organisasi: Transformasi ini memerlukan perubahan budaya dan organisasi yang mungkin memerlukan waktu dan upaya yang signifikan.
 Solusi