Mohon tunggu...
Riendita R P
Riendita R P Mohon Tunggu... Lainnya - Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Mahasiswa S2 Akuntansi Mercu Buana NIM 55522110024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemeriksaan Pajak _ Prof Apollo _ Audit Investigasi Umum dan Perpajakan_Kuis 11

13 Juni 2024   13:45 Diperbarui: 13 Juni 2024   14:04 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuis 11  - Audit Investigasi Umum dan Perpajakan, Trans Substansi Metode 4:12 Kategori Transedental Kantian 

Audit investigasi umum dan perpajakan merupakan dua jenis audit yang memiliki tujuan dan fokus yang berbeda, meskipun keduanya melibatkan pemeriksaan dan evaluasi terhadap informasi keuangan. Mari kita bahas kedua jenis audit ini dengan lebih mendalam.

Dokpri
Dokpri

 Audit Investigasi Umum

Audit investigasi umum adalah audit yang dilakukan untuk mengungkap kecurangan, kesalahan, atau ketidakberesan lainnya dalam suatu organisasi atau entitas. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan tindakan tidak sah atau penyimpangan dari kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Audit ini biasanya dilakukan ketika ada indikasi atau dugaan adanya masalah serius, seperti penipuan, penyalahgunaan aset, atau ketidakpatuhan terhadap peraturan.

Dalam melaksanakan audit investigasi umum, auditor menggunakan berbagai teknik dan alat untuk mengumpulkan bukti yang diperlukan. Ini bisa termasuk wawancara dengan staf, pemeriksaan dokumen, analisis data, dan pengamatan langsung terhadap proses dan aktivitas. Auditor harus memiliki keahlian dalam mendeteksi tanda-tanda kecurangan dan mampu melakukan analisis forensik untuk melacak jejak keuangan yang mencurigakan.

Proses audit investigasi umum melibatkan beberapa tahapan kunci, seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Selama tahap perencanaan, auditor menetapkan tujuan dan ruang lingkup audit, serta mengidentifikasi area-area yang berisiko tinggi. Tahap pelaksanaan melibatkan pengumpulan dan analisis bukti untuk mendukung temuan audit. Akhirnya, dalam tahap pelaporan, auditor menyusun laporan yang merinci temuan mereka dan memberikan rekomendasi untuk tindakan perbaikan.

 Audit Perpajakan

Audit perpajakan, di sisi lain, adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh otoritas pajak untuk memastikan bahwa wajib pajak telah memenuhi kewajiban perpajakan mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tujuannya adalah untuk menilai kepatuhan wajib pajak terhadap undang-undang perpajakan dan untuk mengidentifikasi kesalahan atau ketidaksesuaian dalam laporan pajak mereka.

Proses audit perpajakan biasanya dimulai dengan pemberitahuan dari otoritas pajak kepada wajib pajak. Auditor pajak kemudian akan meminta dokumen dan informasi yang relevan, seperti laporan keuangan, bukti pembayaran pajak, dan dokumen pendukung lainnya. Auditor akan memeriksa dan menganalisis data ini untuk memastikan bahwa pendapatan, pengeluaran, dan kewajiban pajak dilaporkan dengan benar dan akurat.

Dalam audit perpajakan, auditor dapat menggunakan berbagai metode untuk mengevaluasi kepatuhan pajak, termasuk pemeriksaan silang data, analisis rasio keuangan, dan pengujian atas transaksi tertentu. Jika ditemukan ketidaksesuaian atau kesalahan, auditor akan memberikan penilaian tambahan dan mungkin mengenakan denda atau sanksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun