Auditor harus memastikan bahwa semua data yang relevan telah dikumpulkan dan diperiksa. Ini termasuk memastikan bahwa tidak ada data yang hilang atau tidak tersedia yang bisa mengubah kesimpulan audit. Dalam konteks perpajakan, misalnya, auditor harus memastikan bahwa semua laporan pajak telah disertakan dan diperiksa untuk mengidentifikasi potensi ketidakpatuhan atau penipuan.
2. Kualitas dalam Temuan Audit
 Kualitas data sangat penting dalam membuat temuan yang valid. Auditor harus memverifikasi keaslian dan keakuratan data yang diperoleh. Misalnya, dalam audit perpajakan, auditor harus memastikan bahwa semua transaksi yang dilaporkan sesuai dengan catatan asli dan tidak ada manipulasi atau penyembunyian.
3. Hubungan dalam Temuan Audit
 Menganalisis hubungan antara berbagai elemen data membantu auditor mengidentifikasi pola atau anomali yang mungkin menunjukkan masalah. Misalnya, dalam audit umum, hubungan antara pengeluaran dan pendapatan harus dianalisis untuk mendeteksi adanya pengeluaran yang tidak wajar atau pendapatan yang tidak dilaporkan.
4. Modalitas dalam Temuan Audit
 Modalitas mengacu pada tingkat kepastian dan validitas temuan. Auditor harus menilai seberapa kuat bukti yang mereka miliki dan apakah temuan tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Dalam audit perpajakan, misalnya, auditor harus memastikan bahwa temuan mereka didukung oleh bukti yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan di depan hukum.
Menggunakan metode Transendental Kantian dalam audit investigasi, melalui pendekatan Trans substansi ("novelty model audit"), memungkinkan auditor untuk lebih sistematis dan kritis dalam mengevaluasi data dan temuan mereka.Â
Dengan mengaplikasikan kategori-kategori Kantian, auditor dapat memastikan bahwa temuan mereka didasarkan pada analisis yang komprehensif dan mendalam, serta dapat dipertanggungjawabkan secara objektif. Metode ini tidak hanya meningkatkan keandalan temuan audit tetapi juga membantu auditor dalam mengidentifikasi dan memahami realitas di balik data yang mereka analisis.
Daftar Pustaka
Buku Dalam Negeri